Tanjungpandan (17/9) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Anas Saeful Anwar melaksanakan kunjungan kerjanya ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan (Selasa/17/9/2019). Kunjungan ini dalam rangka memberikan penguatan tugas pokok dan fungsi juga monitoring dan evaluasi pelaksanaan Target Kinerja B09 Tahun 2019 dan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Anggiat, Kepala Divisi Pemasyarakatan M. Hilal, Kabag. Umum Surahno, Kabag. Program Humas Triandini, para pegawai Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, juga Tim Monitoring Divisi Administrasi Kantor Wilayah ini, Kakanwil memberikan arahan dan wejangannya yaitu :
- Sebagai aparatur sipil negara, setiap pagawai harus memahami hak dan kewajiban serta tugas dan fungsinya seperti yang tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, tugas dan fungsi ini seperti melaksanakan kebijakan publik, berperan sebagai pelayan publik / masyarakat, dan juga sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, memahami hak dan kewajiban seperti tidak hanya menerima gaji dan tunjangan kinerja setiap bulannya dengan kesyukuran dan keikhlasan, tapi juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai pegawai / Aparatur Sipil Negara, mematuhi perintah pimpinan, dan tidak melakukan pelanggaran kode etik seperti melanggar kedisiplinan, mengedarkan dan memakai narkoba, dan lain lain.
- PermenpanRB no.10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) harus dijadikan pedoman dalam usaha pencapaian semua Satker menuju WBK, yang sebenarnya tidak sulit, hanya dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen pokja Tim Pembangunan WBK, melengkapi semua persyaratan dokumen pada 6 area perubahan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menghindari terjadinya pungutan liar dan gratifikasi, pasti bisa mencapai WBK WBBM, jika sudah mencapai predikat WBK WBBM akan mendapatkan reward berupa kenaikan tunjangan kinerja 1 tingkat seluruh jajaran pada satker tersebut dari Kepala sampai pegawai, meskipun ada yang belum lolos diharapkan tahun tahun kedepannya lagi bisa semangat mencapai WBK.
- Pegawai Lapas selain sebagai penjagaan juga harus berperan dalam pembinaan WBP karena itu tanggungjawab untuk membina WBP menjadi lebih manusia yang lebih baik dan dapat diterima masyarakat, walau kadang masalah overkapasitas menjadi hambatan dalam melaksakannya, Program dari Dirjenpas untuk melaksanakan revitalisasi, penerapan lapas minimum, medium, dan maksimum security menjadi cara untuk mengukur seberapa berhasilkah lapas dalam membina warga binaan.
- Jadikan bekerja sebagai ibadah kita, jalani dengan rasa syukur dan ikhlas, jagalah kebersamaan, tingkatkan profesionalitas, kompetensi, jadilah akuntabel /bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan menyampaikan juga arahan sebagai berikut :
- Target Kinerja B09 Tahun 2019 agar segera dipersiapkan karena pada tanggal 28 nanti akan segera dibuka portal untuk pengisian Target Kinerja.
- Jurnal harian harus segera diisi oleh masing - masing pegawai, karena rencananya pada Oktober 2019 akan diterapkan perhitungan tunjangan kinerja berdasarkan pengisian SKP melalui Jurnal Harian pada aplikasi SIMPEG.
- Laporan SPIP, Reformasi Birokrasi, E Monev keuangan, Laporan pengelolaan BMN harus segera diselesaikan, karena tidak lama lagi akan ada Tim dari Itjenkumham yang akan memeriksa BMN dilanjutkan dengan BPK.
- Sebagaimana 4 satker yang sudah memasuki tahap akhir penilaian WBK, harapannya Satker lain juga bisa meraih WBK, semoga hasil survei BPS nanti bernilai baik, meskipun sulit karena sarana prasarana belum memadai, semoga kita semua bisa meraih WBK.
Pengarahan ditutup oleh arahan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Tes Urine WBP Lapas Tanjungpandan, dan Kunjungan Kakanwil ke dapur Lapas untuk memeriksa menu dan kebersihan makanan bagi WBP, juga memeriksa blok hunian warga binaan. (Humas Kanwil Babel)