Tanjungpandan (14/9) - Sebagai langkah antisipasi Guna mencegah masuknya benda-benda terlarang dan berbahaya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Kalapas menggelar razia insidentil di Blok dan Kamar Hunian WBP Sabtu (14/9). Kegiatan yang berlangsung mendadak ini, tidak diketahui oleh satupun petugas. Sebelumnya, Kalapas mengumpulkan seluruh jajarannya untuk breafing di Aula Atas. Pada saat itu seluruh alat komunikasi para petugas langsung diamankan dan Kalapas membagi menjadi 4 tim untuk bergerak langsung menyisir seluruh blok hunian.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemeriksaan yang dilakukan sejumlah petugas Lapas dimulai pukul 12.30 hingga pukul 14.30 Petugas memeriksa seluruh blok kamar tahanan. Saat itu ditemukan 15 buah Handphone beberapa diantaranya berjenis android, uang tunai, kabel listrik, lem aibon, alat diduga senjata tajam dan kartu permainan. Semua barang tersebut diamankan dan akan ditindak tegas sesuai SOP yang berlaku.
Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Seno Utomo, Bc.IP, SH, M.Si menyampaikan, sidak dilakukan untuk mencegah barang terlarang masuk ke dalam Lapas dan ini sebagai pesan kepada seluruh WBP maupun petugas untuk mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan. Dari hasil yang didapatkan, Kalapas secara tegas memerintahkan Tim Satgas Kamtib untuk segera menindaklanjuti dan melaporkan hasilnya. “Saya sudah perintahkan jajaran saya untuk Tindak tegas dan Jangan ragu”, tegas Kalapas.
Ini sebagai langkah antisipasi kami, dan kami tidak mentolerir apapun bentuk pelanggaran yang terjadi di lingkungan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Hasil yang didapatkan dari penggeledahan hari ini sebagai acuan untuk kita meningkatkan kewaspadaan diri dan memperbaiki kinerja untuk membenahi institusi kita khususnya Lapas Kelas IIB Tanjungpandan agar lebih baik lagi, tegas Kalapas didampingi para Kasi, Ka. KPLP dan Kasubag TU. (Humas LP Tanjungpandan)