Pangkalpinang (2/8) - Dalam rangka revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan serta momentum peringatan Hari Anak Nasional ke-35 dan HUT Kemerdekaan RI ke-74, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menyelenggarakan Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera (JAMPAS) secara serentak diseluruh LPKA se-Indonesia. Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang, kegiatan JAMPAS dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi, (02/08). Kegiatan JAMPAS ini melibatkan Kanwil Kumham Babel, seluruh UPT Pemasyarakatan di pulau Bangka, Kwarda Kep.Babel, Kwarcab Kota Pangkalpinang, Mitra LPKA Pangkalpinang, Instansi pemerintah terkait dan Siswa/siswi SMA/SMK Negeri se-Kota Pangkalpinang.
"Kehadiran Melati Erzaldi (istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung) di LPKA Pangkalpinang tentu saja memberikan semangat tersendiri bagi para peserta JAMPAS, khususnya bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) LPKA Pangkalpinang, pungkas Suyatno (Kepala LPKA Pangkalpinang)”.
Suyatno berharap kegiatan JAMPAS ini bisa memberikan warna tersendiri terhadap Andikpas, karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak SMA/SMK yang sebaya dengan mereka. Kegiatan ini tentu akan menjadi pengalaman dan kenangan terindah bagi Andikpas, tambahnya.
“Saya senang sekali, terharu dan bangga dengan kegiatan JAMPAS di LPKA Pangkalpinang, pungkas Melati Erzaldi (Ketua Kwarda Kep. Babel)”.
Saya berterimakasih kepada Kak Hilal dan Kak Suyatno yang telah berkoordinasi dengan kami terkait penyelenggaraan kegiatan JAMPAS ini. Kami tahu bahwa kegiatan ini juga diselenggarakan di seluruh Indonesia. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Melati juga menambahkan bahwa anak-anak mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang. Mudah-mudahan anak-anak yang hadir dan mengikuti kegiatan JAMPAS ini bisa mendapatkan keceriaan dan bisa bersosialisasi dengan teman-teman sebaya, tambahnya.
“ Terus terang saja, dulu sebelum saya masuk kedalam LPKA, saya punya stigma negatif terhadap LPKA, kehidupannya keras dan pegawainya keras. Namun, setelah saya masuk dan ikut bersosialisasi dengan Lapas, ternyata paegawai memperlakukan anak-anak disini seperti anak-anak mereka sendiri dengan penuh kasih sayang, mengajarkan gotong royong, pungkas Melati Erzaldi”.
Melati berharap agar pegawai di LPKA tetap bekerja dengan hati, anggap anak-anak disini sebagai anak sendiri. Sayang senang dan bangga sekali punya LPKA yang ada di Pangkalpinang, tambahnya.
“Kegiatan JAMPAS ini merupakan kegaiatan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia, selain itu kegiatan ini juga serentak diseluruh wilayah Indonesia, ujar Maulidi Hilal (Plh. Kakanwil Kemenkumham Babel)”.
Selain mengirim utusan untuk mengikuti JAMPAS di pusat, kami juga menyelenggarakan di LPKA Pangkalpinang yaitu dengan mengundang 10 sekolah SMA/SMK Negeri se Kota Pangkalpinang untuk berkemah bersama Andikpas di LPKA Pangkalpinang, tambahnya.
“Alhamdulillah semua memberikan dukungan, mulai dari Kwarda, Kwarcab, UPT Pemasyarakatan, sekolah-sekolah hadir dalam kegiatan ini adalah merupakan suatu dukungan yang sangat luar biasa hingga suksesnya acara ini. Hal ini juga menandakan bahwa kami tidak sendirian dalam memberikan pembinaan bagi anak-anak disini, pungkas Maulidi Hilal”.
Semoga ditahun 2020 ada peran saka dan kita bisa ikut berpartisipasi, kebetulan tahun 2020 Bangka Belitung menjadi tuan rumah secara Nasional. Selain itu kami mengusulkan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, agar pemasyarakatan mempunyai saka tersendiri, tambahnya.
“Kegiatan JAMPAS ini kita mulai dari Jum’at pagi hingga sabtu pagi, para peserta dan pembina berkemah selama satu malam di LPKA Pangkalpinang, ujar Zarpian selaku ketua panitia kegiatan”.
Ada beragam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan mulai dari apel siaga pembukaan JAMPAS, penampilan dan atraksi anak berupa tari campak oleh Andikpas LPKA serta penampilan semapur oleh siswa/siswi SMA/SMK, ibadah berasama, pemeriksaan kesehatan, motivasi dari KADO Babel, bela negara, fun game, prosesi api unggun, pentas seni dan renungan malam, tambahnya.
"Senang bisa ikut kegiatan Jambore seperti ini, bisa tampil didepan teman-teman dari SMA/SMK Negeri se-Kota Pangkalpinang, bisa berbagi cerita dan memberikan motivasi kepada kami untuk bisa menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya, ujar Topik (salah satu Andikpas LPKA Pangkalpinang)”.
Usai apel siaga pembukaan JAMPAS kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung dengan Kwarda Kep. Bangka belitung dan UPT Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung dengan Kwarcab Kota Pangkalpinang. (Humas LPKA Pangkalpinang)