Pangkalpinang – Kanwil Kemenkumham Babel kembali melaksankan kegiatan inovasi layanan penyuluhan hukum yakni BEKUMPUL (Belajar Hukum Bersama Penyuluh). Untuk Kali ini Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Jerambah Gantung Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Kamis (27/06/2024).
BEKUMPUL sendiri bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan hukum yang relevan bagi warga masyarakat dalam rangka usaha mewujudkan masyarakat yang sadar, patuh dan taat hukum guna menciptakan budaya hukum masyarakat. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan BEKUMPUL kali ini adalah Pencegahan penyalahgunaan Narkotika serta Layanan Bantuan Hukum bagi warga masyarakat tidak mampu.
Pada pembukaan kegiatan, Lurah Jerambah Gantung, Suswoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Babel yang telah memilih Kelurahan Jerambah Gantung sebagai sasaran penyuluhan hukum kali ini. Ia mengharapkan kegiatan penyuluhan hukum dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.
"Penyuluhan Hukum ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan penting , sehingga peserta masyarakat Kelurahan diharapkan dapat menyimak semua paparan materi dengan seksama." ujarnya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Fajar Sulaeman Taman. Fajar menyampaikan bahwa penyuluhan hukum secara nyata ditujukan untuk mengurangi angka pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum, diharapkan masyarakat dapat menghindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan lebih memahami proses hukum jika mereka menghadapi masalah hukum.
"Proses kegiatan peyebarluasan informasi dan pengetahuan hukum, baik hukum yang tertulis maupun yang tidak tertulis seperti ini diharapkan dapat membuat masyarakat mengetahui hak-hak dan kewajiban didalam kehidupan sehari-hari," kata Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, fajar berpesan untuk masyarakat yang mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat menjadi corong informasi kepada masyarakat lainnya sehingga penyebaran informasi hukum dapat lebih luas lagi.
Adapun pemaparan materi pertama disampaikan oleh Penyuluh Narkoba BNN Kota Pangkalpinang, Tien Afrila Adha. Disampaikan terkait dengan definisi, bentuk dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental individu, hubungan sosial, kinerja sekolah atau pekerjaan, dan stabilitas keluarga. Penggunaan narkoba yang berkepanjangan atau berulang juga dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan. Penting untuk melakukan upaya pencegahan, pendidikan, dan penanganan yang efektif untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba dan membantu individu yang terjerat dalam pola perilaku tersebut.
Materi kedua disampaikan oleh Penyuluh Hukum Ahli Muda, Sudihastuti dengan materi layanan Bantuan Hukum. Dalam penyampaian materi ini dijelaskan terkait syarat dan tata cara mendapatkan layanan Bnatuan Hukum. Dijelaskan babwa Bantuan hukum merupakan layanan pendampingan pengacara /advokat secara gratis yang bertujuan untuk mewujudkan akses keadilan hukum bagi masyarakat tidak masmpu. Adapun ruang lingkup pendampingan Bantuan hukum seperti perkara pidana perdata, dan tata usaha baik Litigasi maupun Non Litigasi. Disampaikan juga data 8 Organisasi Bantuan Hukum yang menjadi pemberi bantuan hukum yang ada diwilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Secara umum, warga masyarakat sangat antusias dan partisipatif pada kegiatan penyuluhan hukum ini. Hadir pada kegiatan penyuluhan unsur dari perangkat kelurahan, RT dan RW, Babinsa/Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan para pemuda.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel
