6. HARI BHAKTI IMIGRASI KE-69 TAHUN 2019, UPT IMIGRASI MENUJU WBK/WBBM

Pangkalpinang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung (28/01/19) kembali menyelenggarakan Upacara untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-69 Tahun 2019. Tidak seperti tahun - tahun sebelumnya, perayaan Ulang Tahun Imigrasi kali ini diselenggarakan cukup meriah dengan mengundang Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Walikota Pangkalpinang dan Para Bupati di Kepulauan Bangka Belitung.

Upacara puncak HBI Ke-69 Tahun 2019 dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Se-Bangka Belitung, dan para undangan dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Ombudsman, TNI, para kepala desa dan rekan-rekan media. Sebelumnya rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menyambut HBI ke 69 telah dilaksanakan yaitu penanaman pohon bakau sebanyak 2000 pohon dengan melibatkan tenaga asing, pertandingan bulu tangkis, donor darah, tabur bunga di taman makam pahlawan, sunatan massal dan IVA test.

Sulistiarso, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, bertindak sebagai sebagai inspektur upacara membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dan menekankan 5 poin penting dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI pada Hari Bhakti Imigrasi Tahun ini yaitu:

1. Bersama-sama meningkatkan citra positif Keimigrasian melalui restrukturisasi sistem informasi manajemen Keimigrasian yang terbaru;

2. Optimalisasikan pengawasan Keimigrasian melalui peran kinerja Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) pada saat pelaksanaan penerbitan Paspor dan keberangkatan warga negara Indonesia di tempat pemeriksaaan Imigrasi serba penggunaan QR Code secara nasional;

3. Lakukan penegakan hukum Keimigrasian yang tepat sasaran;

4. Peningkatan kualitas layanan Paspor elektronik dan pengolahan data anak berkewarganegaraan ganda;

5. Peningkatan status 4 Unit Pelaksana teknis (UPT) yang telah meraih status Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) menjadi status Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan menargetkan 1 UPT Keimigrasian pada masing-masing Kantor Wilayah untuk mendapatkan status WBK.

Pada Upacara kali ini ada yang berbeda dari biasanya karena dirangkaikan dengan Penandatangan MOU yaitu :

1. Nota kesepakatan antara kota Pangkalpinang dengan Kanwil Kemenkumham Babel tentang pembangunan hukum.

2. Dengan 6 kabupaten ( Bangka,  Babar, Bateng, Basel, Belitung,Beltim) kesepakatan bersama Pemda dan Kanwil tentang pembangunan hukum di desa.

3. Addendum kesatu Kesepakatan bersama tentang Pelayanan Hukum dan HAM antara Pemprov dengan Kanwil.

"Desa - desa itu dapat membuat Perdes yang betul - betul dapat digunakan dan mengamankan kinerja perangkat desa yang selama ini perdes itu diberikan pemahamannya tapi masih kurang tapi Alhamdulillah atas inisiatif Kakanwil Kemenkumham Babel, Pak Sulistiarso, kita Membina/ membangun pembentukan Perdes yang ada di desa - desa, disamping itu kerjasama bagaimana meng"orang"kan warga kita yang berada di Lapas- Lapas (WBP)." Ungkap Gubernur Babel, Erzaldi Usai Upacara.

Setelah penandatangan MOU, dilaksanakan juga penyerahan bantuan motor disabilitas dari Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada penyandang disabilitas. Kendaraan roda tiga custom ini merupakan hasil modifikasi warga binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang. Tidak hanya Lapas Narkotika, Warga Binaan Lapas Perempuan juga menunjukkan eksistensinya dengan memproduksi roti dan makanan catering. Menurut Gubernur Erzaldi yang berkesempatan menyambangi para warga binaan, ia berharap nantinya bisa dimanfaatkan ketika Pemprov. Babel menyelenggarakan kegiatan, sehingga nantinya industri pembuatan roti dan makanan oleh WBP tersebut bisa berkembang.

Upacara selesai berlangsung khidmat dan lancar dilanjutkan dengan tasyakuran dan tumpengan. (Humas)

HBI9

HBI9

HBI9

HBI9

HBI9

HBI9

Cetak