Pangkalpinang – Subbidang Luhbankum dan JDIH Kanwil Kemenkumham Babel kembali melanjutkan kegiatan inovasi layanan penyuluhan hukum yakni BEKUMPUL (Belajar Hukum Bersama Penyuluh). Kali ini Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Rabu (26/06/2024).
Adapun BEKUMPUL bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan hukum yang relevan bagi masyarakat dalam rangka ikhtiar mewujudkan masyarakat yang sadar, patuh dan taat hukum guna menciptakan budaya hukum masyarakat. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan BEKUMPUL kali ini adalah Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta Layanan Bantuan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu.
Pada pembukaan kegiatan, Lurah Temberan yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, Iwan Gunawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Kantor Wilayah yang telah berkenan memberikan penyuluhan hukum di Kelurahan Temberan. Ia mengharapkan kegiatan penyuluhan hukum di Kelurahan temberan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.
"Diharapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan untuk dapat menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengetahuan hukum," ujarnya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Subbidang Luhbankum dan JDIH, Muhamat Ariyanto. Hadir pada kegiatan sebanyak 30 orang masyarakat Kelurahan Temberan yang terdiri dari perangkat kelurahan, RT dan RW Babinsa/Bhabinkamtibmas, tokoh agama masyarakat, anggota PKK dan tokoh pemuda.
"Penyuluhan Hukum ini sejatinya bertujuan untuk menyebarluasan informasi dan pengetahuan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis sehingga masyarakat mengetahui hak dan kewajiban didalam kehidupan sehari-hari," kata Ariyanto.
Lebih lanjut Ariyanto menyampaikan bahwa alasan dilakukan kegiatan penyuluhan di Kelurahan Temberan karena pada tahun 2024, Kelurahan Temberan terdata sebagai salah satu dari 7 Kelurahan yang sudah ditetapkan menjadi Kelurahan Binaan Sadar Hukum di Kota Pangkalpinang. Oleh karena itulah, dilakukan pembinaan Kelurahan Binaan dalam bentuk penyuluhan hukum.
Adapun pemaparan materi pertama disampaikan oleh Penyuluh Hukum Ahli Muda, Sudihastuti dengan materi Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Diharapkan melalui materi Penghapusan KDRT yang disampaikan ini masyarakat dapat memahami terkait pengertian KDRT, bentuk-bentuk KDRT, faktor penyebab KDRT dan siklusnya, pencegahan bagi korban KDRT, hak dalam penanganan dan pemulihan Korban KDRT, dampak KDRT serta ancaman sanksi bagi pelaku KDRT.
Materi kedua disampaikan oleh Penyuluh Hukum Ahli Pertama, Fajar Husein dengan materi layanan Bantuan Hukum. Dalam penyampaian materi ini dijelaskan terkait syarat dan tata cara serta hak-hak masyarakat kurang mampu yang menghadapi masalah hukum. Bantuan hukum sendiri merupakan layanan pendampingan pengacara /advokat secara gratis yang bertujuan untuk mewujudkan akses keadilan hukum bagi masyarakat. Adapun ruang lingkup pendampingan Bantuan hukum yaitu pidana perdata, dan tata usaha baik Litigasi maupun Non Litigasi. Disampaikan juga data 8 Organisasi Bantuan Hukum yang menjadi pemberi bantuan hukum yang ada diwilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel
