TANJUNGPANDAN (29/9) - “Jalankan amanat ini, UPT Pemasyarakatan harus lebih aktif dalam menjalani pekerjaan denan lebih baik, mari kita berantas narkoba & jalani sinergitas dengan aparat penegak hukum, masalah yang timbul sekarang ini narkoba mari kita bersama sama memberantas narkoba dengan institusi terkait lainnya, melakukan deteksi dini dengan cara razia rutin telah kami laksanakan untuk meminimalisir dari barang barang terlarang lain seperti sajam, senpi, narkoba & handphone” tegas Kalapas Romiwin Hutasoit.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Kep. Bangka Belitung (Kanwil Kemenkumham Babel), Agus Irianto mewakili Kepala Kantor Wilayah juga turut memberikan sambutan pada acara Deklarasi Janji Zona Halinar Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
“Sebelumnya, saya ingin menyampaikan rasa bangga & penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kalapas Tanjungpandan beserta jajaran karena pada hari selasa kemarin telah mendapatkan penghargaan dari BNNP Kep. Bangka Belitung atas peran aktifnya dalam Pencegahan & Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung.”
“Peredaran gelap narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas oleh WBP merupakan isu aktual bagi dunia pemasyarakatan di Indonesia. Isu aktual ini selalu ada dari tahun ke tahun melalui pemberitaan baik media massa ataupun media daring, karena masyarakat dalam penjara bisa menjadi komoditas dagang yang besar serta pangsa pasarnya menjanjikan & dianggap aman dalam transaksi jual beli di lapas & rutan.”
“Berbagai modus penyelundupan narkoba pun bisa dengan berbagai cara. Ada yang melalui kemasan kacang kulit, mie instan, pasta gigi, deterjen, nasi bungkus, kemasan kopi, serta modus lainnya. Disinilah kita memerlukan ketelitian & kewaspadaan yang sangat tinggi dalam rangka pencegahan masuknya barang terlarang tersebut.”
“Kita harus selalu ingat 3 kunci pemasyarakatan maju yang dicanangkan oleh Bapak Reynhard Silitonga Dirjen Pemasyarakatan kita. Salah satunya yaitu berantas narkoba. Tidak ada tawar-menawar lagi dalam pemberantasan narkoba khususnya di wilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung.”, ujar Agus Irianto.
DIVPAS / HUMAS KANWIL BABEL