PANGKALPINANG (14/10) - Melanjutkan pembahasan ilmu keislaman pada waktu lalu terkait rukun shalat, hal-hal yang membatalkan shalat, hingga sifat shalat Nabi Muhammad SAW, minggu ini Kanwil Kemenkumham Babel kembali menyelenggarakan Kajian Rutin pada siang hari ini ba'da dzuhur, Kamis 14 Oktober 2021 oleh Ustadz Firdaus, Lc. M.Pd. di Masjid Al-Ikhwan Kanwil Kemenkumham Babel yang dihadiri oleh para pegawai jama'ah masjid & disiarkan langsung melalui live YouTube Kemenkumham Babel
Kali ini, narasumber Ust. Firdaus menjelaskan terkait tatacara sujud yang benar, yang mana kesempurnaan sujud merupakan salah satu kiat-kiat dalam menjaga kekhusyu'an shalat. Sebelum memasuki materi utama, Ust. Firdaus memaparkan tahapan ruku yang baik seperti bertakbir & mengangkat kedua tangan; meletakkan telapak tangan di lutut; merenggangkan jari-jari; meluruskan punggung; melihat tempat sujud; serta diam sejenak sambil membaca bacaan ruku'. Setelahnya, cara i'tidal pun dijelaskan seperti mengangkat tangan & kepala sambil mengucapkan bacaan i'tidal; meluruskan badan tegak sempurna; meletakkan kedua tangan; lalu pandangan mata yang tetap tertuju pada tempat sujud.
Mengulas cara sujud yang baik, Ust. Firdaus menjelaskan ada 7 anggota badan yang "ikut serta" dalam cara sujud, antara lain : telapak tangan kanan & kiri; lutut kanan & kiri; ujung telapak kaki kanan & kiri; serta kening & hidung yang keseluruhannya menempel pada bumi / tempat sujud. Beliau juga menjelaskan pertanyaan-pertanyaan umum dalam pelaksanaan sujud, seperti mana yang turun lebih dulu ketika sujud : tangan / lutut? Maka, narasumber menjelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,"Adapun shalat dengan kedua cara tersebut maka diperbolehkan dengan kesepakatan ulama. Kalau mau, maka ia meletakkan kedua lutut sebelum kedua telapak tangan. Kalau mau maka meletakkan kedua telapak tangan sebelum kedua lutur, dan shalatnya sah pada kedua keadaan tersebut dengan kesepakatan para ulama. Hanya saja mereka berselisih pendapat tentang yang afdhlm." (Majmu’ah Al-Fatawa, 22:449).
Berdasarkan H.R Ibn Khuzaimah & Al-Baihaqi serta dishahihkan Al-Albani, tuntunan cara sujud yang benar dalam shalat yaitu :
- Menempelkan dahi & hidung di lantai
- Meletakkan kedua tangan di lantai & sejajar dengan pundak / telinga
- Merapatkan jari-jari tangan & menghadapkannya kearah kiblat
- Punggung lurus, kedua lengan diangkat & tidak menempel ke lantai
- Lengan atas dibuka sehingga jauh dari badan
- Menempelkan kedua lutut di lantai
- Meletakkan ujung-ujung kaki & ditekuk sehingga ujung-ujungnya menghadap kiblat
- Merapatkan tumit
Setelah itu, Ust. Firdaus juga menjelaskan gerakan sujud yang membatalkan shalat; sujud dari beberapa mahzab; cara berdoa dalam sujud; hingga jenis-jenis sujud.
HUMAS KEMENKUMHAM BABEL