Pangkalpinang. 29/12/20 - Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro, Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno, Kepala Divisi Keimigrasian Subki Maulidi, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Dulyono dan pegawai kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Kepulauan bangka Belitung Mengikuti Refleksi Akhir Tahun 2020 secara virtual zoom yang dilaksanakan di Selasar Gedung Direktorat Jenderal AHU.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kemenkumham, yang langsung dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly. dan dihadiri Menteri PAN dan RB, Perwakilan Ombudsman RI, Wakil Menkumham dan Pimti Pusat.
Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM RI Menyampaikan Tahun 2020 adalah tahun pertama periode RPJMN 2020-2024 sekaligus tahun kedua pemerintahan Bapak Joko Widodo yang mempunyai visi mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, madiri dan berkepribadian berdasarkan Gotong royong.
Sepanjang tahun 2020 mampu dilewati jajaran kemenkumham dengan baik dengan mengukur beberapa prestasi, terima kasih kami sampaikan keepada sahabat-sahabat saya seluruh kjajaran Menteri dan kepala Lembaga Negara yang telah setia menjalin sinergi kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dengan baik. Terutama kepada dua sahabat saya Bapak Menteri PAN dan RB serta Bapak ketua Ombudsman RI yang selalu setia mendamping saya membina ASN kemenkumham dan membina pelayanan publik hingga berjalan dengan sampai saat ini.
Apresiasi juga saya sampiakan kepada seluruh jajaran kementerian Hukum dan HAM yang tersebarsi 1.079 satua kerja di dalam negeri dan diluar negeri yang sepanjang 2020 ini telah bekerja keras, dengan cerdas dan ikhlas untuk menyelesaikan target secara tuntas.
Selanjutnya beliau menyampaikan berawal dari suatu komitmen dan kerja keras, sebanyak 72 satker berhasil mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan 11 satker mendapat predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” kata Yasonna. “Adapun tahun 2021, harus lebih baik dan meningkat lagi dari segi kualitas dan kuantitasnya,” tambahnya.
Di tahun 2020, Kemenkumham juga mendapatkan predikat terbaik dari Kementerian Keuangan dalam pengelolaan anggaran. Sehingga kita mendapatkan insentif, yang akhirnya digunakan untuk mengkontribusi negara dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Kemenkumham juga memperoleh opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan tahun 2019, yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), hal ini merupakan bentuk akuntabilitas kita kepada masyarakat
Menteri Hukum dan HAM Yasonna meminta agar pembentukan regulasi, penegakan dan pelayanan hukum, serta pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) dapat diselesaikan.
Yasonna berpesan kepada seluruh jajaran agar menjaga integritas, terus kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas untuk menyelesaikan seluruh persoalan kinerja secara tuntas dan berkualitas.
“Semoga dengan berakhirnya 2020, berakhir pula pandemi Covid-19 di dunia ini. Dengan harapan baru, dengan kekuatan doa, dengan komitmen saling sinergi dan kolaborasi, mari bersama kita bergandeng tangan memasuki gerbang tahun 2021 dengan antusias, dengan pikiran jernih dan hati yang bersih,” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan Melaunching aplikasi sertifikat elektronik pada aplikasi Sisumaker dan aplikasi perseroan perorangan. (Humas Babel)