Pangkalpinang (8/9/2022), kepala divisi pelayanan hukum dan ham kantor wilayah kemenkumham bangka belitung (eva gantini), kepala bidang pelayanan hukum (adi riyanto), dan tim pelayanan KI melakukaan koordinasi ke universitas muhammadiyah bangka brlitung terkait pembahasan persiapan pelaksanaan Mobile IP Clinic. Kedatangan tim disambut oleh rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Fadillah Sabri).
Dalam rapat,eva menjelaskan terkait rangkaian kegiatan yang akan di laksanakan pada saat pembukaan , seperti pemberian penghargaan Duta KI kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, pemberian sertifikat pusat perbelanjaan berbasis KI kepada Transmart Pangkalpinang, serta pemberian sertifikat Hak Cipta kepada pelaku seni yang telah mendaftarkan karya nya. Eva juga menghimbau kepada Tim KI kantor wilayah agar dapat memaksimalkan pendaftaran cipta sebelum pelaksanaan kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Fadillah Sabri sangat mendukung pendaftaran KI. Bahkan rektor menghimbau bagi mahasiswanya agar dapat mendaftarkan karya tulis,jurnal atau tulisan-tulisan mahasiswanya agar mendapatkan perlindungan hukum. Karena sangat penting kita melindungi karya kita dari plagiarisme,jangan hanya karena pendaftaran yang tidak seberapa,akhirnya membuat kita rugi karena karya kita diambil orang,ujar Fadillah.
Universitas muhammadiyah selaku fasilitator tempat kegiatan untuk pendampingan pendaftaran KI,akan menyediakan stand-stand untuk pelaku UMKM memasarkan produknya. Diharapkan kegiatan nantinya akan lebih meriah dan menarik minat pelaku UMKM serta mahasiswa untuk segera mendaftarkan hak atas kekayaan intelektualnya. Fadillah juga menyarankan agar semua universitas,perguruan tinggi yang ada di pangkalpinang dapat diundang juga sebagian perwakilan mahasiswanya, seperti STIH Pertiba, STIE Pertiba, STIE Ibek, Stikes Citra Delima,dan IAIN.
Dalam rapat,Adi riyanto menjelaskan terkait rundown kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dibuat harus dipastikan kembali,seperti musik yang akan ditampilkan langsung dari pelaku seni yang telah mendaftarkan karyanya,begitu juga senam bedincak yang telah dikenal di provinsi bangka belitung,dalam kesempatan ini akan di tampilkan karena gerakan-gerakan senam nya telah di daftarkan hak ciptanya. Diharapkan dengan adanya kegiatan Mobile IP Clinic ini akan meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa,pelaku seni dan para UMKM akan pentingnya melindungi hasil karya kita sebagai aset bangsa.
DIVISI YANKUMHAM KANWIL BABEL.
