RAPERDES BANGKA SELATAN

IMG 20190727 WA0024

Sadai (27/7) - Kanwil KAMENKUMHAM melakukan pandampingan Langsung Pembahasan Rancangan Peraturan Desa Wisata. Upaya mengembangkan dan memajukan Desa Sadai dengan Grand Desain DWI THEMIS ( Desa Wisata Bahari Tertib Hukum. Emansipatif, Mandiri, Inspiratif, Sustainable) tetap berlanjut, sabtu, (27/7) yang dilakukan oleh tim Perancangan Peraturan Desa KKN UBB Desa Sadai yang merupakan bagian dari rumpun KKN UBB Pasir Putih-Sadai. Melakukan pemaparan konsep rancangan PERDES Desa Wisata.

IMG 20190727 WA0020

Dalam pemaparan tersebut, Sutrisno menyampaikan bahwa RAPERDES tersebut memuat konsep wisata bahari berbasis Eco Park. Serta menonjolkan pengolahan hasil laut dalam bentuk kuliner dengan khasanah yang begitu berbeda. Pemaparan RAPERDES tersebut dilakukan dengan tujuan memperkenalkan konsep sekaligus meminta dukungan terhadap masyarakat agar dapat terrealisasikan, sebelum diserahkan kepada pihak Pemerintah Desa. Dalam pemaparan tersebut pun masyarakat dirasa sangat apresiatif terhadap mahasiswa KKN UBB yang begitu inisiatif dan aktif dalam mengolah ide.

Pertemuan yang dilakukan di ruang aula Kantor Desa Sadai ini dimulai pukul 08:00-11:45 WIB. Selain itu juga dihadiri oleh BPD, LPM, KADES, Karang Tarunan, Pokdarwis, serta Perangkat Desa dan Tokoh-Tokoh masyarakat. Tim tersebut terdiri dari Sutrisno, Nurseha dan Desy yang juga didampingi oleh Ismail, S.H., M.H. selaku pejabat perancang perundang-undangan muda Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Babel. Dalam kesempatan yang sama, Pak Amin , Kepala Desa Sadai menambahkan bahwa perundingan dengan BPD akan segera dilakukan serta akan menyegerakan pengesahan untuk dapat mempercepat realisasi. Ismail, yang merupakan perwakilan Kementerian Hukum dan HAM mengutarakan bahwa Tim Mahasiswa KKN UBB juga akan ikut membantu penyusunan RAB dalam mewujudkan realisasi setelah disahkan dengan pendampingan Kanwil Kemenkumham. (text & foto : Tim Yankum)


Cetak