PANGKALPINANG (06/12/19) – Bertempat di Balai Pengayoman Kantor Wilayah, Kepala Kantor Wilayah, Bapak Anas Saeful Anwar didampingi Kepala Divisi Administrasi, Bapak Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Bapak Yudi Suseno dan Kepala Divisi Imigrasi, Bapak Eko Budianto memberikan sosialisasi kepada seluruh Pejabat diantaranya Pejabat Administrator dan Pengawas, Kepala UPT se-Kota Pangkalpinang dan para pegawai baik JFT, JFU dan CPNS di Kantor Wilayah.
Sosialisasi yang diberikan terkait Corporate University yang baru saja di launching oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dan merupakan oleh-olehnya usai mengikuti kegiatan Workshop pengembangan Kompetensi dengan Strategi dan Metode Kementerian Hukum dan HAM Corporate Universty di Jakarta pada tanggal 1-3 Desember 2019. (05/12/2019).
Paparan diawali oleh Kepala Divisi Administrasi menjelaskan pengatar apa itu Corporate University dan urgensinya bagi Kemenkumham. Selanjutnya paparan lebih detail disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah.
Dalam paparannya dijelaskan istilah “corporate university” adalah organisasi pembelajaran. Dimana tantangan ke depan dari pengembangan SDM di Kemenkumham adalah terdapat lebih dari 60.000 pegawai, pengetahuan yang belum dapat dipahami, pekerjaan di bawah tekanan sehingga dibutuhkan pola yang lebih baik dalam pengembangan SDM. Salah satunya adalah dengan Teknologi Informasi dan Transformasi digital. Tujuan Corporate University yaitu menyelaraskan strategi bisnis Unit Eselon I dengan strategi pembelajaran, efisiensi, mengembangkan kompetensi pegawai, meningkatkan performa organisasi dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Adapun model pembelajaran Corpu ada 3 yaitu Structure Learning, learning from others dan learning from experiences.
CORPU merupakan strategi terbaik untuk pengembangan kompetensi para ASN khususnya lingkup KEMENKUMHAM, dimana ASN pada KEMENKUMHAM dengan jumlah yang sangat banyak hampir tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan maupun pelatihan untuk seluruh pegawai dengan sistem klasikal, sehingga kompetensi ASN tersebut tidak dapat mengejar tugas dan fungsi yang menuntut penyelesaian lebih cepat serta akurat, yang mengikuti perkembangan jaman dikarenakan antrian pendidikan dan latihan yang sangat panjang. Dengan adanya CORPU, pegawai baru maupun yang lama dapat meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan era teknologi kini menyesuaikan dengan visi & misi presiden.
Beliau juga menyampaikan kepada seluruh kepala UPT untuk dapat mensosialisasikan Coporate University ini di jajarannya masing masing agar seluruh pegawai di jajaran kementerian Hukum dan HAM ini dapat mengetahui tentang Corporate University ini.
Selanjutnya diakhir paparan Kakanwil melakukan penyematan sekaligus melaunching Corporate University agar diterapkannya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung
(HUMAS KEMENKUMHAM BABEL)
