JAKARTA - Memasuki hari kedua Festival Merek Indonesia (24 Oktober 2023), Tim dari Kanwil Kemenkumham Babel berhasil mempromosikan produk-produk UMKM lokal serta produk-produk indikasi geografis unggulan dari provinsi Belitung.
Sejumlah produk UMKM yang jadi unggulan, yaitu Ampiang & Keripik Telur Cumi; Minuman & Sirup Jeruk Kunci; Varian Terasi khas Bangka; serta Gula ‘Semut’. Adapun disamping itu, Kanwil Babel juga memperkenalkan Batik Tulis Kampung Katak & Destar (penutup kepala; pakaian adat).
Salah satu produknya, yaitu Minuman & Sirup Jeruk Kunci, ludes habis karena favorit para pengunjung dengan ciri khas rasa manis segar. Tidak lupa, Terasi Khas Bangka juga menjadi pilihan karena rasa serta wangi yang kuat bila diolah dalam masakan.
Sementara itu, ikon dari Indikasi Geografis Bangka Belitung, yaitu Lada Putih Muntok, berhasil mencuri perhatian publik dari para peserta kegiatan yang hadir pada sesi Intellectual Property Talkshow yaitu IP Talks : Kreasi Kuliner dengan narasumber yaitu chef profesional serta penulis buku resep yaitu Theo Setyo Widhyarto.
Hadir mengikuti IP Talks, Fajar Sulaeman Taman (Kepala Divisi Pelayanan Hukum & HAM) turut bangga karena Lada Putih Muntok menjadi salah satu sample Indikasi Geografis bahan masakan yang terbaik. “Membanggakan. Tentunya harus diperkenalkan & dipromosikan lebih jauh.” jelas Fajar.
Dalam menciptakan inovasi kuliner, penggunaan bahan baku tidak boleh sembarangan. Kuliner Indonesia juga kian mendunia karena para juru masak tak segan melakukan inovasi dengan menggabungkan bahan lokal dan teknik memasak internasional. Alhasil, terciptalah hidangan yang mengesankan, baik dari segi rasa maupun tampilan. Hal ini diamini oleh chef Theo Setyo Widhyarto.
“Lada ini memiliki pedas yang pas dan aroma yang khas” ujar Chef Theo.
Kanwil Kemenkumham Babel