Belitung - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, Sahata Marlen Situngkir beserta jajaran laksanakan kegiatan Bintorwasdal dan evaluasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pandan, Kamis (09/03).
Kepala Divisi Pemasyarakatan didampingi oleh Kasubid Pembinaan TI dan Kerjasama, Mulsa Afrianto dan Kasubid Lola Basan/Baran dan Keamanan, R. Arie harjanto beserta staff memberikan Kegiatan penguatan Intelijen dan deteksi dini kepada seluruh pegawai Lapas bersama Ka KPLP (M.Jawad Cirry), Kasi Kamtib Lapas Kelas II B Tanjung Pandan.
Kegiatan di lanjutkan Kasubid lola basan, baran dan keamanan ke ruangan Kasimin Kamtib guna evaluasi pelaporan dan pengecekan sarana prasarana keamanan dan senpi beserta kelengkapan administrasi Senpi. Dilanjutkan dilakukan pengecekan evaluasi terhadap SDP Fitur keamanan, Pos Menara, blok kamar hunian disesuaikan papan sterek + SDP dengan jumlah WBP didalamnya, lingkungan blok hunian seperti pintu teralis serta plafon blok hunian WBP dll, bersama Jajaran KPLP dan Kamtib.
Sedangkan Kasubid TI dan Kerja sama ke ruangan Kasibinadik guna pengecekan masalah tentang pembinaan WBP di dalam Lapas, serta kegiatan di ruangan Bina Giatja guna melakukan monitoring terkait pelatihan pelatihan kerja sama dengan pihak yang terkait;
Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan melakukan evaluasi ke Poliklinik terkait sarana dan prasarana serta cek perkembangan proses pengajuan ijin poli klinik Lapas guna naik kelas menjadi Klinik Pratama, Dilakukan juga pengecekan ke dapur terkait pengecekan sarana dan prasarana dapur serta makanan wbp dan kelengkapan dokumen dibidang perawatan WBP, Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.
Selanjutnya Kadivpas menghimbau agar segera di pantau proses ijin Poliklinik Lapas Tanjung Pandan untuk menjadi Klinik Pratama, dan PK Bapas juga untuk segera menindaklanjuti usulan litmas Tanjung Pandan agar tidak terlambat dalam proses integrasi PB dan CB dan perlunya penambahan SDM di seksi bidang kamtib, giatja dan binadik, penambah sarana dan prasarana untuk menunjang pembentukan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja).
(KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)