Pangkalpinang - Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, beserta jajaran mengikuti Apel Awal Tahun 2023 secara virtual, Rabu, (04/01/23). Bertempat di Balai Pengayoman Kantor Wilayah, apel ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Eva Gantini, para Pejabat Struktural, dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Babel.
Selain jajaran Kanwil Kemenkumham Babel, seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel juga mengikuti apel ini secara virtual, dari masing-masing satuan kerja.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, bertindak sebagai Pembina Apel dalam apel kali ini. Mengawali amanatnya, Yasonna mengulas kembali capaian kinerja tahun 2022, yang mana salah satunya adalah telah disahkannya Rancangan KUHP menjadi Undang-Undang. "Kita berhasil mengganti KUHP buatan kolonial Belanda dengan KUHP buatan anak bangsa", ujar Yasonna.
Selanjutnya, Yasonna membahas terkait Opini WTP yang pada tahun lalu telah berhasil diraih selama 13x berturut-turut, Kemenkumham meraih IKPA terbaik dalam kategori Pagu Anggaran besar, serta penerapan sistem merit.
Yasonna juga mengapresiasi jajaran Kemenkumham atas seluruh capaian yang telah diraih, kedepannya ia meminta kepada jajaran untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih pada tahun 2022.
"Resolusi Kemenkumham Tahun 2023 yang telah kita susun, agar diimplementasikan secara nyata. Jangan ada penyimpangan, pungutan liar dan praktik korupsi", pesan Yasonna.
Pada Tahun 2023 telah ditetapkan 116 target kinerja yang terdiri dari 77 target kinerja Unit Pusat dan 39 target kinerja Kantor Wilayah.
"Pimpinan harus menjadi panutan, satu keteladanan tindakan lebih baik daripada satu nasihat", ujar Yasonna.
Tahun 2023, Kata Yasonna, akan menjadi awal mula tahun politik, jajaran Kemenkumham sebagai ASN wajib menjaga netralitas, tidak berpolitik praktis dan tidak memihak pada politik tertentu.
Yasonna juga meminta para Kakanwil dan Ka-UPT untuk dapat menyiapkan langkah mitigasi sehingga mampu menyikapi kedaruratan seperti bencana alam dan non alam.
Mengakhiri amanatnya, Yasonna berpesan kepada jajaran Kemenkumham untuk dapat memiliki Sense of Belonging dan Sense of Crisis dalam melaksanakan tugas.
Apel awal tahun ditutup dengan pembacaan doa dan berakhir pukul 08.30 WIB.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel