Pangkalpinang - Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sahata Marlen Situngkir kunjungi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Pangkalpinang dalam rangka memberikan penguatan target kinerja kepada jajaran, Senin (13/2).
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sahata Marlen Situngkir dalam arahannya mengatakan bahwa seluruh jajaran harus menjalankan Perintah Harian Dasa Adi Brata dari Dirjen Pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab serta dengan penuh integritas, serta melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik.
“Bimbingan kegiatan kerja harus selalu dilakukan dengan penuh inovasi, agar bermanfaat bagi keahlian WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Diharapkan kedepannya dapat berguna bagi para WBP saat bebas dari masa hukumannya,” ujar Marlen.
Kadivpas Marlen juga menginstruksikan jajaran untuk memprioritaskan capaian target kinerja dengan terbentuknya Klinik Pratama dan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja).
Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Andi Yudho Sutijono turut memberikan arahannya dengan mengingatkan jajaran untuk melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam persiapan menuju WBBM. “Hal terpenting yang perlu diperhatikan yaitu pelayanan kepada WBP, pengawasan pada sistem database pemasyarakatan, pemberian remisi, pemberian Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), serta pembuatan izin pelayanan di Lapas,” ucap Andi.
Terakhir Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan, Ridha Ansari, menyampaikan tiga kunci untuk Pemasyarakatan maju. Pertama yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, yang kedua berantas narkoba, dan ketiga sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Seluruh jajaran harus mampu melakukan deteksi dini pada setiap kendala yang mungkin akan terjadi, layaknya intelijen. Sehingga dapat menyiapkan strategi yang harus dilakukan apabila kemungkinan terburuk terjadi,” pungkas Ridha.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan area pelayanan WBP, yaitu dapur dengan mengecek langsung cara penyajian makanan, kesesuaian menu, kehigienisan sarana pengolahan, dan pengecekan sertifikat penyaji makanan.
Lalu pengecekan pada Ruang Klinik, dengan melakukan wawancara langsung dengan Penjaga Tahanan yang memiliki ilmu perawat dan bidan, kesiapan obat-obatan dan sarpras alat kesehatan sebagai pertolongan pertama apabila ada hal darurat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Subbidang Pengelolaan Basan dan Keamanan, R. Arie Harjanto, serta Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Rita Ribawati.
Sementara dari Lapas Perempuan Pangkalpinang dihadiri oleh Kepala LPP Pangkalpinang, Hani Anggraeni, beserta 30 orang petugas keamanan.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel
