Pangkalpinang - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Sahata Marlen Situngkir, memenuhi undangan pemanggilan sebagai peserta pembentukan agen informasi dan publikasi pemasyarakatan “Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan" yang dilaksanakan di Jakarta mulai tanggal 6 sampai 8 September 2023.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Novotel Jakarta yang dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), 57 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan tim Humas Percontohan Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan serta seluruh Divisi Pemasyarakatan dan UPT Pemasyarayakan se-Indonesia secara virtual.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Reynhard Silitonga, Direktur Jenderal Pemasyarakatan ini dilanjutkan dengan pelatihan yang bertujuan agar seluruh UPT dapat mengelola informasi yang baik sehingga dapat mengatasi situasi krisis.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga menekankan setiap petugas pemasyarakatan berperan untuk menyampaikan informasi program dan hasil kinerja pemasyarakatan.
Bahkan, saat terjadi krisis, petugas pemasyarakatan juga harus mampu melakukan klarifikasi dan komunikasi. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, di hadapan seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Indonesia dalam kegiatan Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan: Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan, Bangun Citra dan reputasi Positif Pemasyarakatan untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ‘PASTI'.
"Isu-isu krisis berpotensi besar menggoyahkan kepercayaan publik terhadap Pemasyarakatan. Bahkan, berpengaruh terhadap citra dan reputasi Pemasyarakatan. Kita tidak bisa menghindari adanya pemberitaan negatif tentang Pemasyarakatan, apalagi tren viral dari platform media sosial," ujar Reynhard.
Di akhir sambutannya, Reynhard memberikan apresiasi untuk seluruh jajaran Pemasyarakatan yang tak lelah mempublikasian berita positif pemasyarakatan, khususnya pemangku fungsi kehumasan di seluruh satuan kerja.
"Kita patut bersyukur dan berbangga hati kinerja positif kita semakin disadari dan dipahami masyarakat. Namun, masih adanya berita negatif menjadikan kita punya tanggung jawab untuk berkinerja baik dan mampu melalukan komunikasi pada situasi krisis," pesan Reynhard.