Pangkalpinang – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto hadiri pagelaran seni Menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 di Kantor Gubernur Babel, Jumat (16/6).
Pagelaran seni yang ditampilkan pada kegiatan ini yaitu pertunjukan tari, paduan suara dan pembacaan puisi.
Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan bahwa narkoba merupakan musuh kita bersama, dan jangan berikan kesempatan narkoba untuk masuk dan ada di Provinsi Babel.
Dikatakan Gubernur Babel, Provinsi telah memasukan unsur BNN (Badan Narkotika Nasional) ke dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara sah di dalam SK. Lalu telah dilakukan tes urin kepada 700 orang pegawai pemerintah.
Hal tersebut merupakan implementasi Instruksi Presiden No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Kedepannya akan dibuat Klinik Rehabilitasi. “Saat ini telah dilakukan upaya pencegahan agar narkoba tidak masuk ke ranah pendidikan, melalui program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba dan Sekolah Bersinar,” kata Suganda.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Irjen Pol. Yan Sultra menuturkan, Penggunaan narkoba diawali dari coba-coba.Upaya mencegah sudah dilakukan, membentuk kampung tangguh narkoba, melakukan edukasi penyuluhan, agar masyarakat mengetahui, timbul kepedulian, dan waspada akan bahaya narkoba. “Tetapi, tetap dibutuhkan keterlibatan masyarakat untuk bersama memerangi narkoba,” kata Kapolda Babel.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Babel, Bigjen Pol. M.Z Muttaqien, selaku narasumber menyampaikan jika Indonesia sudah menjadi pasar yang sangat potensial dalam jaringan narkotika dunia. Narkoba sudah menyasar ke seluruh lini, dari mulai siswa SD (Sekolah Dasar) sampai ke aparat.
"BNN tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat,” kata Ka BNNP.
Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto mengatakan bahwa pihaknya sudah bersinergi dengan BNNP dan Polda Babel terkait pencegahan, pemberantasan peredaran gelap narkoba di Lapas/Rutan. Sudah dilakukan penggeledahan bersama dengan BNNP dan pihak kepolisian, juga telah dilakukan rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan kasus narkoba. Selain itu, sudah ada relawan anti narkoba yang memberikan edukasi tentang bahaya narkoba bagi WBP di Lapas/Rutan.
Materi tentang bahaya narkoba disampaikan juga oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia, Desta Israwanda, serta Duta Anti Narkoba, Mery Wiega.
Dalam acara tersebut juga diberikan berbagai penghargaan kepada lembaga, instansi dan masyarakat yang berperan dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
Salah satu penghargaan itu diberikan kepada jajaran dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Babel yaitu kepada Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Atas Partisipasi Peran Aktif Instansi Pemerintah dalam mengimplementasikan Inpres RI No. 2 Tahun 2020 dan Program P4GN di Bidang Rehabilitasi dalam Mewujudkan Bangka Belitung Bersinar (Bersih Narkoba), yang diterima langsung oleh Nur Bambang Supri Handono, Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI. Agustinus Dedy, Danlanal Babel, Kol Laut (P) Deni Indra Murdianto, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Babel, Suwarno, Kepala BIN Babel, Imam Santoso, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Babel, Sa’diati, dan Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Babel, Timbul. Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, para Kepala Sekolah, serta para Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel