Kemenkumham Babel Berharap Pemkab Bangka Tengah Daftarkan Madu Pelawan Namang Jadi Indikasi Geografis

Pangkalpinang – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham), Fajar Sulaeman Taman, Kamis (22/02/2024) mengatakan bahwa pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah untuk segera daftarkan Madu Pelawan Namang Jadi Indikasi Geografis.

Kadivyankumham Fajar menuturkan, pihaknya juga telah mengikuti kegiatan rapat pendampingan penyusunan buku deskripsi Indikasi Geografis Madu Pelawan untuk diusulkan sebagai Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis, pada Rabu lalu di Ruang Rapat Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto menyampaikan hal-hal penting dalam percepatan pendaftaran, serta menyampaikan kepada Dinas terkait untuk membentuk struktur kelompok kepengurusan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Madu Pelawan.

“Perlu juga disiapkan logo yang akan digunakan dalam pendafataran Indikasi Geografis Madu Pelawan, serta anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan dari Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Adi.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika Bappeda Kabupaten Bangka Tengah akan memfasilitasi anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Madu Pelawan Namang menjadi Indikasi Geografis yang terdaftar. Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah juga menyampaikan akan secepatnya memenuhi kelengkapan pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan.

Madu Pelawan merupakan madu yang hanya bisa dihasilkan dari kawanan lebah yang membuat sarang di pohon Pelawan. Pohon Pelawan sendiri merupakan salah satu kekayaan hayati yang ada di Bangka Belitung yang seluruh bagiannya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah. Pohon Pelawan merupakan sumber makanan bagi kawanan lebah.

Madu Pelawan diyakini ampuh meningkatkan imunitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa pahit pada Madu Pelawan juga hanya bisa terjadi jika lebah mengonsumsi sari bunga dari Pohon Pelawan.

Untuk memperoleh Madu Pelawan harus menunggu panen lebah yang membuat sarang di Pohon Pelawan. Masa panennya harus menunggu selesainya musim bunga dari Pohon Pelawan.

Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto berharap, Madu Pelawan dapat segera terdaftar menjadi Indikasi Geografis. Madu Pelawan sudah memenuhi 3 kategori sebagai produk Indikasi Geografis, yakni memiliki reputasi, ciri khas dan karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, ia selalu mendorong jajarannya untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemda Babel untuk melindungi Kekayaan Intelektual Babel dari penyalahgunaan dan pemalsuan.

Humas Kanwil Kemenkumham Babel

 

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PikPng.com school icon png 2780725   Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
PikPng.com phone icon png 604605   +62811717469
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilbabel@kemenkumham.go.id 
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kemenkumhambabel@gmail.com 

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham   linked in kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


    instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
  +62811717469
PikPng.com email png 581646   kanwilbabel@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kemenkumhambabel@gmail.com 

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI