Bangka - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kepala Bidang HAM, Suherman didampingi Kasubbid Pemajuan HAM, Yulizar serta staf bidang HAM lakukan pendampingan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Bangka dalam pemenuhan indikator HAM melalui pelaporan Kabupaten/ Kota Peduli HAM (KKP HAM) tahun 2023, Jumat (26/01/2024).
Pendampingan tersebut bertujuan untuk mendorong Pemkab Bangka agar dapat meraih kembali predikat sebagai Kabupaten Peduli HAM tahun 2023, dimana penilaiannya akan dilaksanakan pada tahun ini.
Membuka acara, Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan, Restu Nemi menyampaikan terima kasih kepada Tim Kanwil Kemenkumham Babel yang bersedia hadir untuk memberi bimbingan serta memotivasi kepada Pemkab Bangka dalam pelaksanaan P5HAM.
"Acara ini penting karena ini penilaian, mohon kepada OPD agar serius dan apa yang diminta untuk dilaporkan harus kita tindaklanjuti," ucapnya.
Restu juga sampaikan kendala yang selama ini sering dihadapi adalah penghimpunan data dari OPD terkait untuk disampaikan ke Kanwil Kemenkumham Babel.
"Saya tekankan kepada OPD pengampu agar kooperatif apabila dimintai data yang diperlukan, dan data yang dilaporkan dapat dipertanggung jawabkan," tegasnya.
Kemudian Kepala Bidang HAM, Suherman menjelaskan, penilaiam KKPHAM di tahun 2024 adalah capaian kinerja pemerintah daerah pada tahun sebelumnya.
"Setiap aspek memiliki indikator yang menggambarkan pelaksanaan hak dari sisi struktur, proses dan hasil dengan total jumlah sebanyak 120 indikator HAM didalamnya," jelas Suherman.
Selanjutnya Kasubbid Pemajuan HAM, Yulizar mengevaluasi berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Kanwil, yaitu indikator apa saja yang belum dilaksanakan oleh Pemkab Bangka pada tahun sebelumnya.
Ia juga mengingatkan bahwa data penilaian yang terdiri dari formulir indikator serta data dukung yang akan dilaporkan wajib mendapat pengesahan dari Ka. OPD masing-masing.
Mengakhiri acara, Kabag Hukum, Sri Eli berharap tidak ada lagi OPD yang melaporkan data nihil, karena ia percaya bahwa sejauh ini Pemkab Bangka sudah melaksanakan program HAM.
"Dan saya berharap dari pertemuan ini ada hasil yang signifikan sehingga akan lebih baik lagi dan Kabupaten Bangka dapat kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli HAM," pungkas Sri.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel