Toboali - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang HAM terus berupaya mendorong dan memacu Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan kualitas pelaporan Kabupaten/Kota Peduli HAM(KKP HAM) dengan cara jemput bola langsung mendatangi OPD terkait, Senin - Selasa (16-17/05).
Hal tersebut demi mewujudkan Kabupaten yang peduli terhadap HAM yang nantinya akan ditetapkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui penghargaan sebagai bentuk pengakuan implementasi P5HAM di daerah, khususnya di Kab. Bangka Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kasubbid Pemajuan HAM, Yulizar dan staf serta didampingi oleh jajaran Bagian Hukum Setda Bangka Selatan, bertujuan untuk melakukan evaluasi kembali data KKPHAM Bangka Selatan yang telah diverifikasi serta menyampaikan mengenai perbedaan data antara formulir indikator dengan data dukung yang digunakan dalam proses penilaian KKPHAM.
Yulizar mengatakan bahwa esensi kunjungan tersebut bukan hanya sekedar mendorong pemerintah kabupaten dalam pemenuhan data, tapi bagaimana Pemerintah Kabupaten dapat melaksanakan semua indikator HAM sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Hasil dari kunjungan, terinventarisirnya kekurangan data KKPHAM Bangka Selatan yang diperlukan dalam pelaporan serta penilaian, seperti Jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi yang layak, Jumlah rumah tangga dengan akses terhadap air minum layak, Program penyediaan rumah layak huni dan terjangkau.
Kemudian beberapa indikator yang terdapat di dalam hak keberagaman dan pluralisme, seperti kegiatan-kegiatan tentang kerukunan umat beragama, dimana data tersebut diperoleh dari Kantor Kementerian Agama Bangka Selatan.
Diharapkan dari koordinasi tersebut, dapat membuka komunikasi yang lebih baik sehingga kedepan lebih memudahkan untuk berkoordinasi, baik Kanwil Kemenkumham Babel dengan Bagian Hukum maupun dengan OPD terkait.