PANGKALPINANG (9/11/2022) - Bertempat di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan acara Pelantikan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kepulauan Bangka Belitung Periode 2022-2026 dan Penganugerahan Gelar Adat Kepada Dirut PT. Timah. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung dalam acara ini diwakili oleh Muhamad Iqbal dan Beni Saputra. Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur, Ketua Umum PB. MABMI dan pengurus, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Perwakilan Instansi Vertikal, Perwakilan Kesultanan Palembang, Kesultanan Deli, Ketua PW. MABMI Riau beserta pengurus, Tokoh Agama dan Tokoh Adat.
Acara diawali dengan Laporan Ketua Panitia dan prosesi pelantikan pengurus PW. MABMI Kep. Bangka Belitung Tahun 2022-2026 oleh Ketua Umum PB. MABMI. Pada kesempatan tersebut, salah satu pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Ismail, S.H.,M.H. ikut dilantik menjadi pengurus yang membawahi Biro Hukum dan HAM. Dalam sambutannya, Marwan Jafar selaku Ketua PW. MABMI Kepulauan Bangka Belitung terpilih menyampaikan ada 3 (tiga) kekhasan Provinsi Kep. Bangka Belitung yang harus dikelola dan potensial untuk dikembangkan yaitu:
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bercirikan daerah kepulauan (archipelago).
- Hubungan antar etnis terjalin dengan baik.
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salah satu penghasil timah dunia.
Apabila ketiga kekhasan atau potensi sebagaimana tersebut di atas bisa dioptimalkan maka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memberikan kontribusi yang besar dalam pemajuan budaya adat melayu di taraf nasional dan internasional.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penganugerahan gelar adat, penyematan PIN dan Selempang MABMI kepada Dirut PT. Timah, gelar adat yang diberikan yaitu Wangka Setia Alam.
Diakhir acara, Pj. Gubernur memberikan Bimbingan dan arahan, yang pada intinya menintikberatkan perlunya PW. MABMI berkontribusi dalam mengatasi 3 (tiga) permasalahan yang dihadapi oleh pemuda di Provinsi Kep. Bangka Belitung yaitu:
- Narkoba;
- Pergaulan Bebas; dan
- Kekerasan Terhadap Anak.
Nantinya, PW. MABMI diharapkan dapat melakukan sinergi program dan kegiatan dengan para pemangku kepentingan terkait.
KANWIL KEMENKUMHAM BABEL