Tanjungpandan (06/12/2022) - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung yang diketuai Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian Bp. Ade Rahmat beserta pelaksana perkuat Pengawasan Orang Asing dengan melakukan Koordinasi antar Instansi di Kabupaten Belitung. Instansi pertama yang dikunjungi yaitu Kantor Kesbangpol Kabupaten Belitung. Tim diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Bp.Fedy Malonda. Bp.Ade menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya beserta tim ke Kesbangpol Kab.Belitung yaitu dalam rangka koordinasi antar instansi untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap orang asing. Informasi dari Bp.Fedy, kondisi orang asing di Wilayah Kab.Belitung terpantau kondusif, aman dan terkendali. Pada saat ini yang menjadi perhatian khusus Instansi Kesbangpol yaitu terkait dengan isu politik dimana tahun 2024 merupakan tahun pemilu serentak seluruh Indonesia. Tim melanjutkan koordinasi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung dan diterima oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Bp.Muhammad Tibroni. Bp.Ade mengutarakan maksud dan tujuan datang ke Kemenag Kab.Belitung yaitu dalam rangka Koordinasi terkait Perkawinan Campuran antara WNA dengan WNI di Wilayah Kabupaten Belitung. Informasi dari Bp. Muhammad Tibroni sampai dengan saat ini jumlah Perkawinan Campuran antara WNA dengan WNI sejumlah 3 (tiga) Orang berkebangsaan India, Pakistan dan Finlandia. Beberapa bulan yang lalu Kemenag Kab.Belitung juga sempat menolak 1 (satu) berkas permohonan Perkawinan Campuran WNI dengan WNA dikarenakan tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Instansi terakhir yang dikunjungi yaitu Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung dan tim diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja Bp.Syamsuddin. Bp.Ade Rahmat mengutarakan maksud dan tujuan ke Disnaker Kab.Belitung yaitu dalam rangka Sinkronisasi data Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Wilayah Kab.Belitung. Informasi dari Bp. Syamsudin jumlah Orang Asing bekerja di Wilayah Belitung sejumlah 24 (Dua Puluh Empat) orang Tenaga Kerja Asing bekerja di Perkebunan Sawit dan Smelter.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL