Pangkalpinang, (21/11/2022) - Kanwil Kemenkumham Babel dalam hal ini Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Dra. Eva Gantini, S.H. M.Si) beserta pejabat dan pegawai pada Subbid Luhbankum dan JDIH mengikuti kegiatan webinar Penguatan pengelolaan JDIH secara virtual melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Kegiatan webinar sendiri mengambil tema "Strategi Pengembangan Layanan Informasi Hukum Melalui Peningkatan Kapasitas Pengelola IT Anggota JDIHN". Adapun para peserta kegiatan yang terdiri dari instansi anggota JDIHN yaitu dari perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Kantor Wilayah, Biro Hukum Provinsi, Bagian Hukum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kegiatan Webinar Nasional sendiri dibuka langsung oleh Kepala BPHN yang diwakili oleh Kepala Pusat JDIHN (Nofli, Bc.I.P., S.sos., S.H., M.Si.) yang menyampaikan bahwa kegiatan penguatan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan JDIH terutama dalam hal manajemen penggunaan Informasi dan Teknologi (IT). Pelayanan JDIH tidak terlepas dari pemanfaatan sistem informasi dan teknologi sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dokumen hukum secara lengkap, cepat, mudah dan akurat.
Pada kegiatan webinar penguatan kali ini diisi dengan materi yang disampaikan oleh tiga narasumber. Narasumber pertama dalam kegiatan ini yaitu Drs. Fatahillah, M.Si, Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PPPA, yang menyampaikan materi mengenai inovasi pengelola JDIH dalam rangka percepatan pelayanan informasi hukum. Inovasi yang disampaikan seperti perubahan tampilan JDIH, penyesuaian standar pengelolaan, perbaikan search engine, penambahan SEO, fitur program legislasi, penambahan fitur partisipasi masyarakat, live chat 24 jam dan pojok hukum.
Kemudian narasumber kedua yaitu Ryan Pasca Pratama, S.STP., M.Ap yang merupakan Analis Hukum Ahli Muda Kemenkomarves menyampaikan materi terkait dengan penguatan sistem penguatan JDIH. Langkah-langkah penguatan yaitu seperti penggunaan Google Analytics, tawk.to sebagai fitur chat, dan pemanfaatan fitur search engine optimization (SEO).
Kemudian narasumber ketiga yaitu A'mas, SST., ISMS LA sebagai perwakilan Kementerian BSSN yang menyampaikan tentang Vulnerability Management dan IT security assement. Dijelaskan tentang pentingnya keamanan sistem dalam pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum sehingga meminimalisir resiko kerentanan data. Adapun moderator dalam kegiatan yaitu Emalia Suwartika, S.Sos., M.Si.
Setelah penyampaian materi oleh para narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta. Para peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti setiap sesinya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan bimbingan teknis pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum sehingga materi lebih dalam dan komprehensif.
(Subbid Luhbankum dan JDIH Kanwil Kemenkumham Babel)