Pangkalpinang - Berupaya membangun citra positif instansi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung gelar Pelatihan Kehumasan dan Keprotokolan di Balai Pengayoman Kantor Wilayah, Selasa (10/10).
Membuka kegiatan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto menyampaikan, dalam membangun citra positif instansi, tugas jajaran kehumasan adalah harus mampu menangani isu krusial agar tidak menyebarluas. Citra positif instansi juga dapat direpresentasikan melalui keprotokolan.
Dijelaskan Harun, keprotokolan adalah kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
"Layanan keprotokolan adalah merupakan bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat," ucap Harun.
Harun berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan humas dalam menangani krisis komunikasi secara efektif, serta mampu mengimplementasikan etika dan teknis keprotokolan secara tepat.
Kepala Bidang Keamanan, Ridha Ansari memyampaikan, tema kegiatan ini yaitu “Perkuat Kemampuan Publikasi Pemasyarakatan dan Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan, serta Keprotokolan yang Sigap dan Responsif”.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari pemangku kehumasan dan keprotokolan di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis.
Narasumber pada pelatihan ini yaitu Julpan Lesmana dan Muhamad Taufik Dwi S dari Bagian Protokol dan Keamanan Biro Umum Sekretariat Jenderal yang menjelaskan materi Etika dan Teknis Keprotokolan.
Lalu narasumber kedua yaitu Rika Aprianti, Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menyampaikan materi Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kunrat Kasmiri, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di Pulau Bangka, serta para Pejabat Struktural.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel