Pangkalpinang – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Komjen. Pol Andap Budhi Revianto sampaikan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, pada pembukaan kegiatan senam pagi secara virtual, Jumat (10/3), di Jakarta.
Dalam arahannya, Sekjen menyampaikan kepada jajaran untuk tidak bergaya hidup hedon. Hal tersebut menjadi atensi Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu. Hal itu sudah ditindaklanjuti oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. “Para pimpinan satuan kerja agar mawas diri, jangan pamer kekuasaan, karena di dalam setiap individu terselip citra Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Andap.
Sekjen Andap juga berpesan bahwa banyak kasus di luar sana yang harus dijadikan pembelajaran oleh para jajaran. “Jika ingin pamer, pamerkanlah prestasi membanggakan yang diraih oleh Kementerian Hukum dan HAM,” pesan Andap.
Andap berharap, Pimpinan Tinggi dan Kepala Satuan Kerja dapat memberikan contoh dan ketauladan di jajarannya (lead by the example). "Tingkatkan public trust, dan memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Intens untuk monitor serta lakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat, baik di lapangan maupun di media sosial," harap Andap.
Menyambut bulan puasa, Sekjen mengatakan untuk siapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk kesiapan fisik, dengan intens berolahraga.
Terakhir, Sekjen mengingatkan pada bulan Maret periode Triwulan 1, pertanggungjawaban kinerja, capaian target kinerja, realisasi anggaran, IKPA, SMART agar dapat dipenuhi dengan baik.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah, Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar, para Pejabat Struktural, dan pegawai Kemenkumham Babel.
Kegiatan dilanjutkan dengan senam, aerobic dan zumba yang dilaksanakan secara virtual, dipandu oleh Instruktur Miss Irmaya. Senam virtual ini juga diikuti oleh seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel