PANGKALPINANG (15/11/2022) - Guna wujudkan penerapan Pilot Project Ketertelusuran, Rencana Kendali Internal dan Sertifikasi Indikasi Geografis, melalui Subbidang Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kemenkumham Kep. Bangka Belitung, Perwakilan Tim Audit ARISE INDONESIA bersama perwakilan DJKI Bapak Gunawan, Kasubbid Pelayanan KI (Marsal Saputra) melaksanakan pendampingan Audit External, Audit Processor dan Audit Petani Lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2 hari tanggal14 dan 15 November 2022.
Kegiatan pendampingan Audit External, Audit Processor dan Audit Petani Lada dilaksanakan di daerah Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan yang menjadi lokus awal daerah yang di audit. Dalam pembukaan kegiatan rakor tim ARISE INDONESIA dengan Para Petani di Air Gegas Bapak Rifan, beliau menyampaikan bahwa di tahun depan produk-produk unggulan Indikasi Geografis yang ada di Indonesia akan di daftarkan di Uni Eropa dan Arise Indonesia mempunyai tujuan untuk memberdayakan produsen kecil dan meningkatkan daya saing Indonesia melalui promosi Indikasi Geografis sebagai wujud keaslian produk dan kualitas premium.
Selanjutnya Bapak Gunawan Perwakilan dari DJKI menyampaikan bahwa dengan adanya kerja sama seperti ini, tentunya fungsi DJKI dalam hal perlindungan Kekayaan Intelektual dari segi HUKUM dan Arise Indonesia dalam hal mempromosikan Produk-produk Indikasi Geografis sangat membantu dalam mempromosikan dan mengawasi pergerakan Lada yang di label Indikasi Geografis terhindar dari pemalsuan ataupun penurunan kualitas lada yang asli.
Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepualauan Bangka Belitung Bapak Marsal mengharapkan program dari ARISE + INDONESIA dapat memperkuat kapasitas kelembagaan untuk membentuk mekanisme yang tepat untuk mempromosikan dan melindungi kualitas Lada Putih MUntok yang sudah menjadi Produk Indikasi Geografis Bangka Belitung.