TANJUNGPANDAN (20/12/2022) - Pembangunan Bapas Kelas II Tanjungpandan terus berprogres. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, T. Daniel L. Tobing, terus melakukan pemantauan berkala terhadap proyek ini. Didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Mahendra Sulaksana dan Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan, Ridha Ansari, Kakanwil mengecek setiap sudut pembangunan Bapas yang diperkirakan akan selesai pada akhir Desember ini.

Di sela-sela pemantauan, Kalapas dihimbau untuk konsisten melakukan monitoring pada progres pembangunan Bapas ini agar dapat sesuai dengan tepat waktu.

Kakanwil juga menekankan kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan Bapas ini sebelum akhir tahun 2022. 

"Kontraktor harus dapat meningkatkan manajemen kerja agar waktu penyelesaian pembangunan Bapas dapat selesai lebih cepat," tegas Kakanwil.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL

Pangkalpinang – Jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, Itun Wardatul Hamro kunjungi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dalam rangka pemantauan dan pengawasan satuan kerja, Selasa (20/12/2022).

Didampingi Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, Plt. Kadivpas beserta jajaran mengelilingi seluruh sudut Lapas, dan melakukan pengecekan pada kondisi blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta kesiapan sarana prasarana dan fasilitas.

Dalam kunjungan kali ini, Plt. Kadivpas menghimbau kepada jajaran untuk meningkatkan deteksi dini dan pengawasan serta koordinasi dengan Kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan di Lapas jelang Nataru.

“Tingkatkan pengamanan dan pengawasan agar kondisi di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang senantiasa selalu aman dan kondusif,” pesan Itun.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL

TANJUNGPANDAN (20/12/2022) - Tinjau kondisi keamanan serta berikan penguatan kepada seluruh Pegawai Lapas Tanjung Pandan, Kakanwil Kemenkumham Babel, T. Daniel L. Tobing, tekankan beberapa hal ke pegawai. Hal yang paling utama yang selalu diingatkan adalah soal makanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Makanan yang dikelola harus bersih, layak dikonsumsi dan menu harus sesuai dengan aturan yang ada. "Karena makanan yang layak sangat penting untuk menunjang keamanan dan ketertiban di lapas", ujar Daniel.

Daniel juga mengecek kondisi sel tahanan serta sel WBP di Lapas Tanjungpandan. Ia menekankan kepada petugas jaga agar selalu berhati-hati dan selalu teliti juga selalu mengontrol kondisi keamanan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, mengingat kondisi jumlah WBP sudah over kapasitas dan kondisi akhir tahun yang biasanya bertambah tahanan serta narapidana yang ada di dalam lapas.

Selain itu, Daniel juga memberikan penguatan serta refleksi akhir tahun kepada seluruh pegawai Lapas Tanjungpandan. Ia mengatakan bahwa dalam hal bekerja, kita sebagai pegawai harus bekerja dan berkinerja dengan baik, niatkan dari awal memulai pekerjaan untuk bekerja dengan baik sehingga hasilnya akan baik. "Tidak perlu banyak tingkah dan tetaplah bekerja sesuai dengan SOP. Ingat dua hal yang selalu dikatakan Bapak Sekjen, pungli dan narkoba, merupakan 2 hal yang dekat dengan petugas lapas namun betul-betul harus dihindari", pesan Daniel.

"Lakukan kegiatan secara berkala terhadap keamanan lapas seperti razia terhadap kamar-kamar WBP, pos atas penjagaan harus selalu diisi agar dapat selalu memantau kondisi lapas", ujarnya. Pada kesempatan ini Daniel juga menekankan tentang penyerapan anggaran yang harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan penyerapan Kantor Wilayah secara keseluruhan, selain itu juga Daniel mengingatkan agar jajaran Lapas Tanjungpandan selalu menjaga kesehatan karena Covid-19 belum berakhir, dan tentunya akan bermuara ke hasil kinerja yang baik.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM EVA GANTINI Didampingi oleh Kepala Subbidang AHU MUHAMMAD BANGBANG dan Staf laksanakan konsultasi ke Direktorat Perdata Direktorat Jenderal AHU terkait Laporan Pengaduan dari Polda Bangka Belitung terkait Fidusia. Konsultasi ini sebagai bentuk respon cepat Kantor Wilayah sebagai perpanjangan tangan dari unit eselon 1. Pada kesempatan ini, EVA GANTINI menyampaikan beberapa issue yang ada pada kantor wilayah terkait layanan fidusia.

1. Beberapa aduan permohonan tanggapan dari pihak Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun Masyarakat Umum terkait Sertifikat Jaminan Fidusia, yang memerlukan data dan informasi lengkap guna membantu proses penanganan perkara.
2. Masih ada Sertifikat Jaminan Fidusia Manual yang belum dilakukan Migrasi Data secara digital ke Aplikasi Fidusia Online

Menanggapi hal tersebut, Sub koordinator Pendaftaran Fidusia Subdit Jaminan Fidusia ANI TURBIANA menyampaikan bahwa akan dilakukan pengecekan dan perbaikan akses akun guna memperlancar layanan pada sistem layanan fidusia online. Selanjutnya Beliau menjelaskan bahwa Fidusia itu sendiri berarti penyerahan hak milik atas dasar kepercayaan dengan memberikan kedudukan kepada debitur untuk tetap menguasai barang jaminan. Jaminan ini mungkin masih terdengar asing oleh masyarakat, meskipun tanpa disadari oleh masyarakat bahwa mereka sering kali melakukan pengikatan misalnya dalam perjanjian kredit kendaraan. Sebab itu perlu dilakukan Sosialisasi kepada Masyarakat, terutama terhadap pemahaman regulasi fidusia yang telah mengalami perubahan.

Melanjuti diskusi tersebut, Subkoordinator Evaluasi dan Pelaporan Fidusia Afri Leonardo menyampaikan bahwa diharapkan digitalisasi fidusia bisa di selesaikan pada tahun 2023 agar bisa memudahkan kantor wilayah mencari data – data fidusia yang telah di daftarkan pda kantor wilayah, terutama data Fidusia manual

DIVYANKUMHAM KANWIL KEMENKUMHAM BABEL