Bali - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan kegiatan Festival Karya Cipta Anak Negeri yang dilaksanakan pada tanggal 29 sampai dengan 30 Oktober 2022 di Art Center, Bali. Dimana tahun ini merupakan tahun Hak Cipta. Kegiatan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum ini merupakan puncak sekaligus penutup dari kegiatan Tahun 2022.
Sebagai bagian dari kegiatan, diadakan pameran produk kreatif dari setiap wilayah di Indonesia. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Produk turut meramaikan pameran tersebut. Beberapa produk yang diperkenalkan adalah Lada Putih Muntok Billiton, Ishadi Cual, Madu RR 1669, Kricu Cantika, Terasi Toboali Mirrando, Madu Pelawan, Minyak Gosok Inti art, Gula merah RR 1669.
Terasi Toboali Mirrando mendapat perhatian dari ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Beliau sangat tertarik dengan terasi Toboali dan memborong seluruh terasi yang dipajang.
Turut hadir dan menyukseskan acara dari Kanwil Kemenkumham Babel yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, EVA GANTINI, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, ADI RIYANTO, Kepala subbidang Kekayaan Intelektual, MARSAL SAPUTRA, serta staf di Subbidang KI dan staf PPL.
Selanjutnya, seluruh rangkaian festival karya cipta anak negeri ditutup pada tanggal 30 Oktober 2022 oleh Menteri Hukum dan HAM, YASSONA H. LAOLY sekaligus launching Tahun 2023 Tahun Merek oleh YASONNA H. LAOLY, WAYAN KOSTER, dan RAZILU.
Pada kesempatan tersebut, YASSONNA H. LAOLY menyampaikan bahwa telah selesai tahun hak cipta 2022 ini dan kita akan sambut tahun depan yang merupakan tahun merek, semangat melindungi karya bangsa Indonesia.