PANGKALPINANG (19/07/2021) - Menindaklanjuti arahan dari Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI Andap Budhi Revianto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Anas Saeful Anwar menyampaikan arahan terkait dengan Pengendalian Penyimpangan Oknum Pegawai Kemenkumham dan program "Kumham Berbagi". Mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung, kegiatan ini dilakukan secara virtual, dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung.

Dalam arahannya, Anas menghimbau kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap narkoba dan lebih meningkatkan pemantauan terhadap pegawai-pegawai yang berada di lingkup satuan kerjanya guna mewujudkan ASN Kemenkumham yang PASTI. Selain itu, Anas juga menyampaikan mengenai program "Kumham Berbagi". Dimulai dari sasaran program sampai dengan mekanisme pelaksanaan. "Saya berharap, kita sebagai ASN dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat, terlebih yang terdampak COVID-19 ini", ujar Anas.

Setelah arahan dari Kakanwil, Kepala Divisi Keimigrasian Subki Miuldi, Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Dulyono juga turut memberikan arahannya kepada Unit Pelaksana Teknis.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, Kakanwil memerintahkan kepada para Kepala UPT untuk dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa mendapatkan vaksinasi dengan segera.

Kita semua berharap, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar kita dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.

(HUMAS KANWIL BABEL)

PANGKALPINANG, (16 JULI 2021) - Dalam rangka sinergitas dan koordinasi yang baik dalam pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di LAPAS/RUTAN se-Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Agus Irianto) didampingi Kepala Bidang Keamanan (Yuliantino) dan Kepala Sub bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak (Achmad Fauzi) melaksanakan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kep. Bangka Belitung. Kedatangan Agus Irianto beserta rombongan diterima langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kep. Bangka Belitung (Brigjen Pol. Muhammad Zainul Muttaqien, S.I.K, S.H., M.A.P).

Awal pembicaraan, Agus Irianto menyampaikan kondisi terkini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika yang sedang berada di LAPAS/RUTAN se-Kepulauan Bangka Belitung.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNNP Kep. Bangka Belitung menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari Kanwil Babel, diharapkan adanya sinergitas dan koordinasi yang baik antara Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung dengan BNNP Kep. Bangka Belitung dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba yang dikendalikan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada di LAPAS/RUTAN.

(DIVPAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)

PANGKALPINANG (15/7) - Langkah cepat mengingat rangkaian kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Tahun 2021 telah dimulai, Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro beserta Kepala Bagian Umum, Zumadi & Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha & Rumah Tangga, Akbar Aidul Poetra yang diikuti oleh seluruh Verifikator CPNS 2021, secara daring memulai langkah pematangan teknis pada Rapat Virtual Persiapan Verifikasi Berkas Unggah Penerimaan CPNS Tahun 2021 melalui portal aplikasi Zoom.

Pada rapat yang dibuka oleh Kasubbag Kepegtu, Kadivmin mengapresiasi keseriusan para panitia yang telah ditunjuk & mengingatkan kembali untuk tetap mengikuti seluruh arahan pusat, baik dalam proses pelaksanaan verifikasi berkas unggah, hingga keseluruhan rangkaian kegiatan penerimaan CPNS 2021 yang sedang berlangsung. Pelaksanaan giat verifikasi akan diatur sedemikian rupa mengingat pandemi COVID-19 yang juga mewabah di Kep. Bangka Belitung dengan penekanan utama protokol kesehatan. Rincian pembagian tugas juga dipaparkan & diingatkan kembali untuk tetap kompak & berintegritas tinggi mengingat peserta yang telah masuk kini sudah menyentuh 1000 pelamar lebih.

Beliau juga turut mengingatkan kepada seluruh peserta rapat bahwa kejujuran, keseriusan & ketelitian tim merupakan gerbang awal nasib seseorang yang sedang diuji pada penerimaan CPNS ini. Terutama, beliau menggarisbawahi pesan-pesan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto untuk tidak diperkenankan adanya kesalahan fatal dalam proses verifikasi. Selanjutnya, pendalaman teknis dipaparkan oleh Kasubag Kepegtu kepada seluruh verifikator terhadap mekanisme aplikasi baru yang digunakan. (HUMAS KANWIL BABEL)

PANGKALPINANG (15/7) - Mengikuti arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., pagi ini pada kegiatan Video Teleconference yang diikuti seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kep. Bangka Belitung, Anas Saeful Anwar & jajaran turut serta dalam rangka Persiapan Verifikasi Berkas Unggah Penerimaan CPNS Kemenkumham Tahun 2021.

Diikuti oleh para Kepala Divisi & Verifikator, Sekretaris Jenderal menjelaskan bahwa kegiatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkumham adalah tugas besar bagi jajarannya. Beliau juga mengamanatkan bahwa tugas yang diberikan akan dicatat & tercatat sebagai jejak digital di Kemenkumham. Maka, rekrutmen CPNS harus berjalan dengan baik melalui sistem yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berlanjut, setelah pembukaan dari Sekretaris Jenderal, penjelasan petunjuk teknis terkait verifikasi berkas unggah kepada para verifikator kemudian disampaikan oleh Kepala Biro Kepegawaian, Sutrisno & Kepala Bagian PSiK.

Adapun mengikuti rekam data yang telah diperoleh per hari ini, 15 Juli 2021, Kantor Wilayah Kep. Bangka Belitung telah merekapitulasi sejumlah 1.170 data pelamar yang masuk dimana update jumlah pelamar yang diperoleh BKN secara keseluruhan yaitu lebih dari 300 ribu pelamar di Kemenkumham. (HUMAS KANWIL BABEL)