Pangkalpinang – Salah satu pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Edi Ariansyah kembali menorehkan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Bangka Belitung 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Bangka Barat, beberapa hari lalu.

Pasalnya, pegawai tersebut mendapatkan 3 medali sekaligus, yaitu Medali Emas Cabang Olahraga Atletik Beregu Putra Estafet 4X100 meter, Medali Emas Beregu Putra 4X400 meter, dan Medali Perak Nomor Tunggal Putra Lari 400 meter Gawang.

Edi Ariansyah merupakan seorang Pengelola Sarana Kerja yang berdinas di Lapas Pangkalpinang, sekaligus Atlet Lari yang sudah malang melintang mengikuti kompetisi olahraga, baik di kancah Nasional maupun Internasional.

Sebelumnya, pria kelahiran 17 September 1989 tersebut telah meraih segudang prestasi, diantaranya meraih Juara 3 Lari 400 meter pada Sea Games Myanmar 2013, Juara 3 Lari 400 meter dan 4x400 meter Estafet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau Tahun 2012, serta Juara 1 Lari 400 meter pada Kejuaraan Nasional Atletik 2013 dan 2014.

Edi juga sering meraih gelar di ajang Asean Prisons Track and Field Championships atau Kejuaraan Trek dan Lapangan Petugas Pemasyarakatan Se-Asean, diantaranya:

1. Tingkat Asean Prisons Track and Field Championships 2011 Singapore:
Juara 1 : Lari 100 meter, 200 meter, 4x100 meter Estafet, dan Lompat Jauh;
Juara 2 : 4x400 meter Estafet.

2. Tingkat Asean Prisons Track and Field Championships 2013 Malaysia:
Juara 1 : Lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 400 meter Gawang, Lompat Jauh, dan 4x400 meter.

3. Tingkat Asean Prisons Track and Field Championships 2015 Palembang:
Juara 2 : Lompat Jauh.

4. Tingkat Asean Prisons Track and Field Championships 2018 Thailand:
Juara 1 : Lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 400 meter Gawang, Lompat Jauh, 4x100 meter Estafet, dan 4x400 meter Estafet.

Disampaikan pria kelahiran Bangka tersebut, dirinya merasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya saat ini.

“Ini semua berkat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, terutama Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Lapas Pangkalpinang beserta jajaran yang selalu mendorong saya untuk berprestasi," ucapnya.

Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto mengapresiasi prestasi yang telah diraih Edi Ariansyah karena telah membawa nama baik Kemenkumham.

“Alhamdulillah suatu kebanggaan bagi jajaran Kemenkumham Babel, bahwa salah satu pegawai pada Lapas Pangkalpinang atas nama Edi Ariansyah telah berhasil meraih 2 Medali Emas dan 1 Medali Perak di Cabang Olahraga Atletik pada gelaran Porprov Babel 2023,” kata Kakanwil Harun.

Harun berharap, perolehan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi pegawai lainnya untuk dapat berprestasi di bidangnya masing-masing.

Kalapas Pangkalpinang Badarudin membenarkan salah satu personilnya telah meraih 3 medali pada gelaran Porprov Babel tersebut.

“Selain medali yang baru saja diraih oleh Edi Ariansyah, banyak prestasi dan medali yang telah dipersembahkannya. Medali-medali tersebut tersusun rapi di ruang kerja saya, sebagai bentuk motivasi sekaligus apresiasi atas torehan dan capaian Edi di dunia atletik,” ungkap Badarudin.

Rencananya, pada bulan November 2023, Edi akan mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Se-Sumatera mewakili Babel, yang akan diadakan di Riau.

Humas Kanwil Kemenkumham Babel

Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung bersama dengan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal menggelar Supervisi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran 2024, di Balai Pengayoman Kantor Wilayah.

Kepala Bagian Program dan Humas N. A Triandini Oscar menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus 2023. Tujuannya agar dapat menghasilkan Dokumen Pagu Anggaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah penganggaran. Sehingga lebih efektif dan efisien dengan mengedepankan nilai transparansi, akuntabilitas dan value for money.

“Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Kepala Unit Pelaksana Teknis, serta Operator RKA-K/L,” kata Andini.

Membuka kegiatan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto menyampaikan, Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dibuat untuk mengoptimalkan peran penganggaran dalam mendukung pembangunan nasional serta sebagai landasan kepastian hukum dalam perumusan penganggaran yang komprehensif.

“Dan juga mengakomodasi penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran pada Kementerian/Lembaga dan Bendahara Umum Negara,” kata Harun.

Kakanwil Harun juga menyampaikan, penyusunan rencana kerja dan anggaran harus disusun dengan baik, sehingga meminimalisir terjadinya revisi anggaran yang dapat mengurangi nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

“Terapkan prinsip efektivitas dan efisiensi, laksanakan secara terencana dan berkelanjutan, serta memiliki nilai transparansi, akuntabilitas dan value for money,” ucapnya.

Lebih lanjut, Harun menuturkan bahwa supervisi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait penyusunan arah kebijakan dan prioritas pembangunan, reviu baseline penyusunan alokasi tahun direncanakan, penyesuaian anggaran tahun berjalan, serta penguatan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja.

Narasumber kegiatan tersebut adalah Tim Supervisi Pagu Anggaran dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI yaitu, Penyusun Rencana Kerja dan Anggaran Reymuda Radja Sipayung, Penata Keuangan Aditya Pratama, serta Pengolah Bahan Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Dendi Hidayat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sahata Marlen Situngkir, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini, Kepala Lapas Pangkalpinang Badarudin, Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono, Kepala Lapas Tanjungpandan Mahendra Sulaksana, serta Kepala Kanim Tanjungpandan Suyatno.

Selain itu, hadir juga Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni, Plt. Kepala LPKA Pangkalpinang Andi Yudho, Kepala Rupbasan Pangkalpinang Andri Ferly, dan Kepala Bidang Keamanan Ridha Ansari.

Humas Kanwil Kemenkumham Babel

Sungailiat - Tim dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI yang terdiri dari Reymuda Radja Sipayung, Dendi Hidayat dan Aditya Pratama, sambangi Lapas Kelas IIB Sungailiat, (31/8).

Kunjungan ini dalam rangka pemantauan pemnyusunan RKA-KL pada Lapas Kelas IIB Sungailiat. Tim Biro Perencanaan didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Triandini Oscar, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Margaret Sari beserta JFU pada Subbagian Program dan Pelaporan.

Pada kesempatan ini, Tim Biro Perencanaan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan supervisi Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2024 pada Lapas Kelas IIB Sungailiat. Dari supervisi tersebut, didapatkan hasil bahwa masih terdapat data dukung yang belum lengkap. "Harap lengkapi data dukung yang diminta sebagai dasar dalam penganggaran", ujar Reymuda.

Menanggapi hal tersebut, Ka Lapas Kelas IIB Sungailiat, Zullaeni mengucapkan terima kasih atas supervisi yang telah dilakukan oleh tim dari Biro Perencanaan. "Kami akan berupaya agar Rencana kerja Anggaran yang disusun dapat selaras dengan alokasi anggaran dan tentunya akan kami lengkapi data dukung yang dirasa masih kurang", ujar Ka Lapas Zullaeni.

Kabag Program dan Humas, Triandini Oscar mengatakan bahwa pihaknya bersifat terbuka untuk konsultasi, jika kedepannya penyusun RKA/KL dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengalami kendala dalam proses penyusunan.

Humas Kanwil Kemenkumham Babel

Pangkalpinang - Bertempat di Ruang Serbaguna Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalpinang, Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Muda yakni Sofian dan Rizki Amalia kolaborasi dalam memberikan bimbingan dalam bentuk Penyuluhan Hukum kepada Klien pada Balai Pemasyarakatan yang menjalani masa integrasi sosial dan menjalani masa wajib lapor.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada klien akan tugas dan kewajibannya selama menjalani masa integrasi sosial dan diharapkan para klien untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan, demikian disampaikan oleh Kepala Balai Pemasyarakatan yang diwakili oleh Makki selaku Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Pangkalpinang.

Bapas seringkali dihadapkan pada klien yang tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di Balai Pemasyarakatan pada saat menjalani program re-integrasi. Diantaranya klien yang jarang melapor ke Balai Pemasyarakatan atau juga tidak memberi kabar kepada Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang bersangkutan.

Hal ini tentu saja dapat menghambat proses pembimbingan dan pengawasan terhadap klien, sehingga akan berdampak pada pengulangan tindak pidana kembali apabila tidak dilakukan kontrol terhadap diri klien.

Rizki Amalia menyampaikan hak dan kewajiban para Klien Bapas dalam menjalani masa integrasi sosial yang sudah sepatutnya wajib dipatuhi.

Selanjutnya Sofian memberikan motivasi serta mengajak klien untuk memiliki mindset positif, berfikir positif, mempunyai aura positif agar dalam menjalankan masa integrasi ini tidak membuat keonaran dan keresahan serta tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum.

Selanjutnya disampaikan peran keluarga terdekat sangatlah penting untuk turut serta dalam melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap Klien Pemasyarakatan. Dimana ketika klien tersebut baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)/ Rumah Tahanan Negara (Rutan)/ Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), klien sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga untuk mengembalikan kepercayaan dirinya ketika mencoba memulai kembali berintegrasi dan bersosialisasi ditengah masyarakat.

Dan saat ini adalah kesempatan terbaik bagi klien Bapas untuk kembali ke keluarga dan memberikan yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat.