BELITUNG – INFO PAS - Fungsi Lapas/Rutan sebagai tempat pembinaan dewasa ini semakin menunjukkan esistensinya. Kesan penjeraan melalui Pemenjaraan terus berangsur hilang berganti dengan Pembinaan membangun Sumber Daya Manusia yang mandiri. Lapas Kelas IIB Tanjungpandan merupakan salah satu yang paling gencar dalam menjalankan program pembinaan berbasis agraris. Selain memiliki, area lahan kosong diluar Lapas maupun di dalam Lapas (brandgang) juga tak luput dari sentuhan tangan-tangan terampil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibawah pengawasan Subsi Bimbingan Kerja.
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH MH melaksanakan Monitoring ke Area Perkebunan tempat Asimilasi WBP Luar Tembok Lapas Kamis (3/6/2021) didampingi Staf Subsie Bimker Rolly Desta. Kalapas mengaku kagum dan bangga mendapati hamparan sayur mayur yang menghijau memenuhi area tersebut. Beberapa WBP juga tampak telaten melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman perkebunan. Kegiatan ini tak lepas dari pendampingan oleh petugas, meskipun tidak memiliki pengalaman khusus dibidang tersebut tetapi didukung oleh ketekunan untuk terus belajar serta kegigihan para WBP yang semangat mengisi waktu luang mereka untuk tetap produktif. Beberapa jenis tanaman sayur diantaranya terong, sawi, bayam, kangkung, singkong, kacang tanah, tomat, cabai dan lain-lain.
Diketahui kebun tersebut terbagi atas beberapa petak yang masing-masingnya diberikan tanggung jawab kepada beberapa orang warga binaan untuk mengelolanya. Hal ini sebagai upaya untuk mempersiapkan para WBP disaat bebas nanti memiliki keahlian dan keterampilan yang produktif. Menurut Romiwin, berbagai kegiatan kerja telah diupayakan untuk dilaksanakan secara maksimal. Dengan luasnya lahan yang dimiliki, kami memiliki kendala sarana dan prasarana untuk mengolah lahan tersebut, tentu jika didukung dengan sarana seperti Tractor, lahan kosong yang masih luas tersisa dapat dimanfaatkan dengan segera. Hasil dari Kegiatan Asimilasi Luar Tembok ini disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), inilah pelajaran berharga bagi kita semua, dari balik tembok jeruji, WBP kita mampu berkontribusi dalam mengisi pembangunan, ujar Romiwin.
(BERITA PEMASYARAKATAN LAPAS KELAS IIB TANJUNGPANDAN)