Belitung Info-PAS, Setelah dilakukan Verifikasi oleh Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Belitung, akhirnya 20 Blangko Ijazah PKBM Pengayoman Belitung diserahkan untuk dibagikan kepada masyarakat. Proses panjang tertahannya ijazah Warga Belajar Kelas Jauh PKBM Pengayoman di Disdikbud Kabupaten Belitung mendapat perhatian serius dari Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan. Kalapas mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara Kegiatan PKBM Pengayoman terhitung 10 Maret 2020 dan merombak Kepengurusan Pengelola PKBM atas masukan dan saran – saran yang disampaikan oleh Disdikbud Kabupaten Belitung. Dalam kepengurusan yang baru Kasubsi Registrasi & Bimkemas Endang Meidiansyah S.AP ditunjuk sebagai Ketua dibantu Sekretaris Yovie Agustian Putra dan Bendahara Ghozali S.AP diminta oleh Kalapas untuk segera menyelesaikan persoalan khususnya terkait Data Warga Belajar dan Ijazah yang tertahan.
Bertempat di Aula Atas Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kamis (4/3), Pengurus baru PKBM Pengayoman Belitung akhirnya bisa menyerahkan Ijazah bagi Warga Belajar kelas jauh Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau. Kegiatan dihadiri oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan, Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan didampingi Kabid Paud & PNF, Kades Air Batu Buding dan perwakilan Warga Belajar. Endang Meidiansyah dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu pihaknya bersama Disdikbud melakukan Verifikasi. Endang juga menegaskan bahwa dirinya dan Pengurus untuk saat ini sepakat peruntukkan PKBM Pengayoman hanya untuk masyarakat yang menjalani Pidana didalam Lapas, sembari pihaknya akan bekerja keras menyelesaikan Ratusan Warga Belajar Kelas Jauh yang saat ini terkendala Sinkron data di Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung. “Meskipun ini pengalaman baru, tapi kami tidak gentar, tidak akan mundur, kami akan bekerja maksimal, dan mohon dukungan dari Dinas Pendidikan”, ujar Endang
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Belitung melalui Sekretaris Juhri Larisa, S.Pd.I, SH menegaskan bahwa pihaknya tidak menahan Ijazah yang menjadi hak bagi masyarakat. Kita hanya tidak ingin isu – isu yang beredar di masyarakat semakin melebar luas dan memperburuk citra PKBM Pengayoman terkhusus Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Karena itulah, Kami hanya akan menyerahkan Blangko Ijazah melalui Pengurus PKBM Pengayoman yang baru dibentuk oleh Kalapas agar tidak dimanfaatkan oleh Oknum yang mengatasnamakan PKBM Pengayoman secara berulang – ulang. “Ini baru 20 Ijazah yang bisa diserahkan, tetapi masih banyak lagi karena kita masih menunggu dari Warga – warga di Desa Lainnya yang mencapai Ratusan Warga Belajar, dan akan kita Verifikasi kebenaran Data melalui Dapodik dan Administrasi KBM-nya”.
Juhri juga menyebutkan Banyak bantuan – bantuan yang dapat diajukan melalui PKBM Pengayoman, seperti Pelatihan Life Skill dll. Kita berharap bantuan yang diajukan benar – benar tepat sasaran dan sesuai peruntukkan. Dalam kesempatan yang sama, Kades Air Batu Buding Isnadi atas nama Warga Belajar menyampaikan terimakasih kepada PKBM Pengayoman Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Ijazah yang sampai ditangan masyarakat tentunya sangat berguna untuk membangun masa depan mereka lebih baik. Kami pihak Desa Air Batu Buding sangat mendukung, dan saat itu kami kucurkan Dana Bantuan untuk membantu operasional PKBM Pengayoman Belitung, Ujar Isnadi.
Secara terpisah Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH berharap PKBM Pengayoman Belitung bisa berjalan lebih baik dan sesuai dengan tujuan didirikannya. Kami berharap Dinas Pendidikan terus memberikan masukan agar PKBM Pengayoman tetap berada dalam koridor aturan yang benar. “Kita berharap dengan Diaktifkan kembali PKBM PENGAYOMAN yang dijalankan Pengurus Baru, sinergitas bersama Pemkab Belitung melalui Dinas Pendidikan ini terus meningkat dan kita bangun bersama – sama semangat Warga Binaan Pemasyarakatan agar mereka siap untuk kembali ke masyarakat, tegas Kalapas
Rilis Media : Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan