PANGKALPINANG (14/9) - Dalam mengantisipasi ancaman kebakaran di lingkungan kerja , Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang melakukan pemeriksaan kelayakan jaringan listrik untuk Gedung bangunan kantor, Selasa (14/09/2021). Kegiatan pengecekan ini bukan hanya mengantisipasi kejadian seperti yang terjadi di Lapas Tangerang, Banten, tetapi juga pemeriksaan rutin yang dilaksanakan secara berkala.

Kegiatan pengecekan Listrik ini dilaksanakan dengan Kerjasama dengan PLN Wilayah Bangka dan dipimpin langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalpinang, Iwan Setiawan didampingi oleh Kepala Urusan Tata Usaha beserta staf.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang secara berkala yang dilakukan oleh tim pemeliharaan Gedung bangunan serta jaringan listrik Perkantoran Bapas Pangkalpinang, dan pihak kami melakukan lebih intensif lagi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran, atau hal-hal yang tidak diinginkan" kata Kepala Bapas Kelas II Pangkalpinang usai Memantau pemeriksaan kondisi jaringan di masing-masing ruangan dibantu oleh petugas PLN.

HUMAS BAPAS PGK

PANGKALPINANG - Sebanyak 7 Orang petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang Kemenkumham Babel menerima piagam tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, Senin (13/09/2021). Tanda penghargaan disematkan langsung Kepala Bapas (Kabapas) Pangkalpinang, Iwan Setiawan, bersamaan dengan apel pagi bertempat di halaman depan Bapas Pangkalpinang yang diikuti seluruh pegawai Struktural, JFT dan JFU.

Dalam arahanya Kabapas Pangkalpinang mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan sebagai tanda pengabdian dan kinerja ke-7 petugas. “Selamat kepada 7 petugas yang mendapatkan penghargaan dari Presiden RI. Ini merupakan prestasi yang menunjukkan petugas Bapas Pangkalpinang yang memiliki dedikasi yang tinggi serta kinerja yang baik dalam bertugas,” ungkapnya.

“Semoga penghargaan ini bisa dijadikan sebagai penambah motivasi kerja dan loyalitas yang lebih baik lagi serta dapat mejadikan teladan yang baik,” imbuh Iwan.
.

Satyalancana Karya Satya sendiri merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun lebih secara terus-menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian, dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap petugas lainnya.

Adapun Tujuh petugas yang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, yakni Anggi Prasetya, Adnan Kusnanto, Sissi Anatasya, Sudiarti, Endang D. Ayu, dan Soprianti. Sementara itu, 1 orang Petugas yang dianugerahi Satyalancana Karya Satya 30 tahun adalah Indra Cahyadi.

(HumasBapasPangkalpinang)

Belitung – INFO PAS, Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.PR.02.02-57 tanggal 8 September 2021 tentang Penertiban Jaringan Listrik dan Peningkatan Kewaspadaan Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil kemenkumham Babel melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik, Senin (13/9/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tanjungpandan Posko Badau selaku pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik.Belitung – INFO PAS, Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.PR.02.02-57 tanggal 8 September 2021 tentang Penertiban Jaringan Listrik dan Peningkatan Kewaspadaan Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil kemenkumham Babel melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik, Senin (13/9/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tanjungpandan Posko Badau selaku pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik.

Sebelumnya Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH telah menyurati Menejer PT PLN Cabang Tanjungandan perihal permohonan bantuan tenaga teknis untuk uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik pada Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Kalapas juga memerintahkan jajaran Seksi Adm Kamtib dan KPLP untuk berkoordinasi dengan Polres Belitung terkait peningkatan kewaspadaan dan deteksi dini gangguan Kamtib. 

Kegiatan Monitoring Blok dipimpin oleh Kasatops Patnal (Satuan Operasional Patuh Internal) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Hardiansyah. Setiap panel kelistrikan mulai dari bangunan kantor, fasilitas layanan dan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan pengecekan dan uji kelayakan jaringan listrik oleh Petugas PLN. Dalam pengecekan tersebut, Tim juga menyita beberapa barang yang patut diduga dapat menggangu situasi Kamtib diantaranya terminal colokan yang sudah rusak, Ketel Elemen Listrik untuk selanjutnya dimusnahkan. Dari hasil pemeriksaan jaringan oleh Petugas PLN tidak ditemukan kerusakan jaringan yang membahayakan. Pihak PLN memberikan masukan – masukan untuk dilakukan perbaikan pada Rumah MCB yang ada di Blok serta merapikan kabel – kabel di dinding dengan Klip agar nampak lebih tertata. Dalam kesempatan tersebut, Petugas PLN juga memberikan edukasi kepada Petugas dan perwakilan WBP masing – masing Blok Hunian terkait tata cara penggunaan listrik dengan baik dan benar sehingga dapat meminimalisir faktor human error.

Kepada Media Kasi Binapi Giatja Lapas Kelas IIB Tanjungpandan sekaligus Kasatops Patnal Hardiansyah menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah – langkah antisipasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi WBP. Secara rutin kita melakukan razia blok hunian untuk mengantisipasi masuknya barang – barang terlarang dan berbahaya ke dalam blok hunian. Untuk kegitan hari ini, memang menjadi atensi secara khusus merupakan instruksi langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel untuk menertibakan jaringan listrik. Kita juga telah berkoordinasi dengan Sat Intelkam Polres Belitung terkait data  kondisi Lapas terkini, selanjutnya pihak Polsek Badau juga rutin melakukan sambang patroli ke Lapas. Diharapkan dengan telah dilakukannya uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik secara berkala pada Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan arus listrik, dan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan tetap dalam keadaan kondusif,

“Saya mewakili Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang terjadi pada Lapas Kelas I Tangerang. Semoga kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi kita untuk kedepannya agar tidak terulang kembali," tutup Hardiansyah

Rilis Media

Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

Muntok (08/09) - Sebanyak 16 orang Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Muntok Kanwil Kemenkumham Babel telah menyelesaikan pelatihan program Mobile Training Unit (MTU) dari Balai Latihan Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam bidang pemasangan bajaringan yang telah berjalan sejak tanggal 24 Agustus selama 14 hari kerja.

Elfiyana Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hadir saat penutupan MTU mengajak Warga Binaan Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel untuk menjadi pengusaha, “Mari kita merubah maindset, kita jangan diam dan kita harus berusaha. Bapak-bapak disini sangat special karena diluar banyak sekali yang ingin mengikuti pelatihan namun kami memilih untuk mengadakan pelatihan disini. Kami berharap Bapak-bapak dapat menjadi pengusaha atau dapat bekerja ditempat lain karena tidak hanya memiliki sertifikat namun Bapak-bapak juga sudah memiliki ilmu sehingga dapat menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarga agar tidak larut ditengah pandemic covid-19 ini” Ungkap Elfi.

Selain itu, Elfi juga berharap agar BLK Kabupaten Bangka Barat dapat mempromosikan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel yang sudah menerima pelatihan kepada pemerintah daerah sehingga mereka mempunyai wadah dalam berkreasi.

Heru Pujakesuma, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Bangka Barat yang juga turut hadir berharap agar Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel ini tidak melakukan perbuatan melanggar hukum lagi “kami berharap agar skill yang sudah didapatkan dapat terus diasah dan dilatih karena ini adalah modal yang sangat mahal. Dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum.” Ujar Heru dalam sambutan.

Dalam kesempatan yang sama, Rosdjumiati Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Barat mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mencoba melakukan kerjasama dengan para pihak swasta yang nantinya diharapkan dapat memberikan pelatihan atau ketrampilan yang beragam dalam dunia usaha kepada Warga Binaan Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel.

Abdul Rasyid Meliala selaku Kepala Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel berharap agar program kegiatan pelatihan seperti ini dapat diadakan kembali di Rutan, “kami berharap sinergitas dalam rangka melakukan pembinaan bagi Warga Binaan Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel dapat terus terjalin dengan harmonis. Dan terima kasih kepada Kejari Bangka Barat yang selalu mensupport dalam melakukan pembinaan, kami juga tetap berharap kepada Ibu Elfi dan Ibu Ros untuk tidak lelah membantu kami dalam memberikan bekal dan semoga kegiatan pelatihan program MTU ini masih dapat diadakan Kembali sebagai bekal bagi Warga Binaan di Rutan Muntok Kanwil Kemenkumham Babel. “ ungkap Rasyid.

(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)