Sabtu Ceria Bersama "KADO" Babel

Picture1

Pangkalpinang – Wajah ceria penuh semangat terpancar dari Anak Didik Pemasyarakatan LPKA Kelas II Pangkalpinang karena kedatangan Kampung Dongeng (KADO) Babel. Sebanyak 19 orang Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA Kelas II Pangkalpinang mengikuti kegiatan bersama KADO Babel, Sabtu (27 Oktober 2018).

Sebanyak 11 orang relawan Kampung Dongeng Bangka Belitung hadir ke LPKA Pangkalpinang untuk saling berbagi kisah, memotivasi Andikpas serta bermain bersama (game education) serta membagikan bingkisan tali kasih kepada Andikpas LPKA Pangkalpinang. Kegiatan ini terlaksana berkat MOU antara Kampung Dongeng Babel dengan LPKA Kelas II Pangkalpinang.

“Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan setiap bulan di LPKA Pangkalpinang, kemudian kegiatan hari ini kita laksanakan berkaitan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, ujar Desri Susilawani selaku Ketua KADO Babel. Ia juga menyampaikan bahwa pada kesempatan kali ini ia bersama dengan relawan KADO lainnya memberikan motivasi dan pemahaman kepada Andikpas tentang bagaimana artinya sebuah kehidupan serta bagaimana seharusnya menjalani hidup dengan penuh perjuangan untuk meraih kesuksesan dijalan yang benar sehingga bisa hidup tenang tanpa harus ada ditempat ini. Saya berharap suatu saat bisa bertemu dengan Andikpas ini bukan ditempat ini lagi, melainkan sudah berada diluar dan menjadi sosok yang sudah bisa hijrah dari masa lalunya, tambah Desri Susilawani”.

“Hal senada juga disampaikan oleh Zainudin salah satu relawan KADO. Ia menyampaikan kepada Andikpas bahwa saat ini kalian punya 2 pilihan yaitu mau berbenah diri atau berbuat lagi. Saya pribadi adalah orang yang dulunya hanya lulus SD, namun dengan dengan penuh ketekunan dan keyakinan saya terus berbenah diri dan berusaha hingga saat ini saya bisa seperti ini. Semua butuh perjuangan, semua butuh pengorbanan, semua butuh keyakinan. Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh Adik-adik sekalian untuk berbenah diri agar bisa menjadi insan yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama serta keluarga tercinta, pungkas Zainudin”.

Picture2

“Terimakasih saya ucapkan kepada rekan-rekan dari Kampung Dongeng Bangka Belitung yang telah hadir untuk saling berbagi dan berpatisipasi dalam memberikan pembinaan kepada Anak Didik kami di LPKA Kelas II Pangkalpinang, ujar Suyatno selaku Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang. Sesuai dengan Piagam Arcamanik tepatnya pada point ke Sembilan yang berbunyi bahwa “Negara menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak melalui penyediaan sumberdaya dan sarana prasarana yang ramah anak”, namun  setelah 2 tahun berjalan, LPKA Pangkalpinang memang masih belum mempunyai fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap, yang mana seharusnya anak didik di LPKA diberikan wahana untuk bermain serta pengembangan fisik dan kepribadian”.

Suyatno juga berharap kiranya ada LSM-LSM yang lain yang peduli dengan pembinaan anak LPKA Pangkalpinang, mau melirik, mau berpartisipasi dan ikut membantu anak-anak yang ada disini. Masa depan anak-anak yang ada disini masih panjang, siapa tahu salah satu dari mereka nantinya ada yang manjadi tokoh-tokoh yang ada di Bangka Belitung baik tokoh di bidang pemerintahan , tokoh politik, maupun tokoh masyarakat yang bisa turut membangun khususnya diwilayah Bangka Belitung dan umumnya di Indonesia.


Cetak