Tanjung Gunung - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, yakni Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Doni Alfisyahrin beserta jajaran melaksankaan kegiatan pelatihan menembak dalam rangka peningkatan skill menembak SDM Imigrasi. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari koordinasi ke Bagian SDM Direktorat Jenderal Imigrasi pada tanggal 27 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Tembak Markas Komando Satuan Brimob Polda Bangka Belitung (03/09/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Direktorat Jenderal Imigrasi yang saat ini fokus dalam penanganan Projustitia yang dilakukan oleh Orang Asing. Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan para pegawai imigrasi dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di lapangan. Selain itu juga untuk mengasah kemampuan pegawai, sekaligus tuntutan profesionalisme dalam penguasaan keterampilan penggunaan senjata api, yang sangat diperlukan dan berguna dalam pelaksanaan tugas pegawai Imigrasi untuk mendukung peran dan fungsinya.
Diharapkan kegiatan ini dapat melatih konsentrasi, ketepatan, kecepatan, melatih mental dan keberanian untuk dapat mengambil keputusan dengan cepat, serta dapat menembak sasaran secara presisi.
Untuk meningkatkan skill menembak SDM imigrasi, Divisi Keimigrasian Bangka Belitung bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda Bangka Belitung. Tim berangkat menuju Lapangan Tembak MAKO Brimob di Tanjung Gunung, Bangka Tengah dan diterima lasngsung oleh Kasubbagrenmin, AKP David Charlie, S.H. beserta tim pelatih latihan menembak.
Tim yang berjumlah 15 Orang dari Divisi Keimigrasian dibimbing dalam penggunaan senjata api laras pendek dan senjata api laras panjang yang akan digunakan dalam latihan tersebut. AKP David berpesan untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan senjata api. Tim pelatih mempraktekkan bagaimana cara menggunakan senjata api tersebut.
Selanjutnya tim dipersilahkan untuk bersiap dalam latihan menembak dengan fokus pada lima target sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan pelatihan menembak ini menghabiskan 250 peluru dan didapati tiga pegawai dengan nilai tertinggi dalam pelatihan tersebut yaitu :
1. Nurkamilah Hayati dengan nilai 55;
2. Janurie dengan nilai 52; dan
3. Zuliana Damayanti dengan nilai 48.
Kegiatan Peningkatan skill menembak SDM imigrasi pada Divisi Keimigrasian Bangka Belitung bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda Bangka Belitung berjalan lancar.
Humas Kanwil Kemenkumham Babel