Pangkalpinang. 14 Oktober 2020 - Seleksi Kompetensi Bidang melalui tes Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) bagi peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2019 Kemenkumham Tahun Anggaran 2020 untuk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB setiap peserta wajib absensi, hadir sesuai jam, hari, tanggal dan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah covid-19.
Penguji Seleksi Kompetensi Bidang melalui tes Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) sebanyak 6 orang terdiri dari 3 orang penguji pusat dan 3 orang penguji daerah antara lain Penguji pusat Widyaiswara Bapak Dahlan Pasaribu, Direktur Jenderal Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bapak Dodot Adikoeswanto dan Kepala Bagian Umum, Pengelolaan BMN dan Layanan Pengadaan di Sesditjend KI Bapak Adi Wahyarto Penguji daerah terdiri dari Kakanwil Kemenkumham Kep. Babel Bapak Anas Saeful Anwar,Kadiv Administrasi Kanwil Kep. Babel Ibu Itun Wardatul Hamro dan Kadiv Imigrasi Kanwil Kep. babel Subki Muildi yang dibagi menjadi 3 tim yang masing-masing Tim terdiri dari 2 orang penguji. Yang sebelumnya penguji diundi sesuai dengan ketentuan yang disaksikan para peserta WPFK untuk Tim 1 (satu) Ibu Itun Wardatul Hamro dengan bapak Adi Wahyarto, Tim 2 (dua) Bapak Anas Saeful Anwar dengan Bapak Dodot Adikoeswanto dan Tim 3 (tiga) Bapak Subki Muildi dengan Bapak Dahlan Pasaribu. Dengan jumlah peserta untuk hari ini sebanyak 66 orang yang hadir hanya 57 orang.
Pengawas dari Ombudsman turut mengawasi dan memantau kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang melalui tes Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK)
Sebelum para peserta mendapatkan giliran untuk di wawancarai, mereka diperiksa terlebih dahulu oleh tim pemeriksa untuk diperiksakan kondisi fisiknya sesuai dengan prasyarat dalam seleksi cpns Kemenkumham Tahun 2019 salah satunya adalah para peserta seleksi harus bebas dari Tato dan Tindik. Namun, sangat disayangkan ada beberapa peserta tidak hadir untuk mengikuti tahapan tes terakhir ini. Hal tersebut tentu menjadi kelalaian mereka yang tidak mengupdate informasi sehingga merugikan diri mereka sendiri.