BELINYU - Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung melakukan koordinasi ke Desa Adat Gebong Memarong di Dusun Aik Abik Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Desa Wisata berpotensi ekonomi yang merupakan program kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada tahun 2025.
Dusun Aik Abik yang terkenal dengan Gebong Memarong merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Bangka yang di resmikan pada tahun 2022 lalu. Beragam kebudayaan yang di hadirkan, seperti rumah adat, masyarakat adat, kerajinan tangan tradisional serta tarian-tarian yang di tampilkan pada saat peringatan nujuh jerami yang merupakan agenda rutin tahunan di Gebong Memarong.
Kepala Kantor Wilayah, Harun Sulianto menyampaikan bahwa Pencanangan Desa Wisata oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi kekayaan intelektual berbasis budaya dan tradisi lokal. Program ini berupaya mendorong desa-desa di Indonesia agar mampu memaksimalkan nilai ekonomis dari aset kekayaan intelektual seperti seni, budaya, kerajinan tangan, kuliner, hingga keunikan alam yang dimiliki.
"Dengan tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian budaya, saya yakin Gebong Memarong Dusun Aik Abik ini akan menjadi Desa Wisata yang berpotensi ekonomi kedepan", Ujar Harun.
Ketua Adat Dusun Aik Abik, Gedoy sangat mengapresiasi peran serta Kanwil Kemenkumham Babel untuk mendorong Gebong Memarong sebagai Desa Wisata berpotensi ekonomi.
"Kami akan mengangkat potensi Kekayaan Intelektual (KI) di Dusun Aik Abik ini untuk di daftarkan agar mendapat pelindungan hukum, sehingga dapat menjadikan Kawasan Gebong Memarong Dusun Aik Abik ini sebagai Desa Wisata yang berbasis KI yang juga akan meningkatkan perekonomian maysarakat", pungkas Gedoy.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Babel, Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual Kanwil Babel,Pejabat Struktur pada Divisi Keimigrasian Kanwil Babel serta JFT Analis Kekayaan Intelektual Pertama Kanwil Kemenkumham Babel.
Divyankumham Kemenkumham Babel
