PANGKALPINANG (13/05/2022) - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2022, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022. Upacara ini dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di halaman Kantor Wilayah.
Bertindak sebagai Inspektur pada upacara hari ini, Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro, dengan perwira upacara, Kepala Bagian Umum, Zumadi dan Pemimpin Upacara, Kepala Subbagian Pengkajian, Litbang, Hukum dan HAM, Yulizar Akhmad Djaya.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan Lagu Indonesia Raya. Selanjutnya seluruh peserta Upacara mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara.
Selepas mengheningkan cipta, Inspektur Upacara membacakan teks pancasila oleh Inspektur Upacara dan diikuti seluruh peserta upacara. Juga dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan UUDNRI Tahun 1945, serta pembacaan Panca Prasetya KORPRI oleh petugas upacara.
Inspektur Upacara menyampaikan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Mengawali pidatonya, beliau menyampaikan ucapan rasa syukur yang tak terhingga karena kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
"Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.", ucapnya membahas Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung selama ini.
Beliau menyampaikan, semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20.
"Langkah kita sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar", ucap Inspektur Upacara mengakhiri pidatonya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari peringati Hari Pendidikan Nasional dengan mengingat kembali makna esensi pendidikan sebagai nafas kehidupan seorang manusia.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL