PANGKALPINANG, (06/04/2022) – Memasuki hari ketiga, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih terlihat antusias mengikuti kegiatan orientasi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat Lantai 2, dan secara daring bagi CPNS yang ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Pada hari ketiga ini, orientasi diawali dengan penyampaian materi mengenai gambaran umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi (Itun Wardatul Hamro). Dalam materi tersebut dijelaskan tentang visi dan misi, tugas dan fungsi, struktur organisasi di Kemenkumham, khususnya di Kanwil Kemenkumham Babel serta Divisi Administrasi.
Kadivmin juga menyampaikan Tata Nilai yang wajib diterapkan oleh ASN Kemenkumham, yaitu Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif). “Tentunya sebagai CPNS, peserta orientasi diwajibkan untuk mengetahui lebih dalam Tata Nilai PASTI tersebut, karena itu merupakan dasar dan pedoman ASN Kemenkumham dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat”, ujar Kadivmin.
Pemberian materi dilanjutkan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dulyono) yang menyampaikan Tugas dan Fungsi dari Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Kadivyankum menjelaskan secara detail tugas dan fungsi dari masing-masing bidang serta subbidang.
“Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas untuk membantu Kepala Kantor Wilayah dalam melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah di bidang pelayanan hukum dan hak asasi manusia berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal/Kepala Badan terkait”, ucap Kadivyankum.
Terakhir, Kepala Bagian Umum (Zumadi) turut memberikan paparan mengenai peraturan cuti bagi pegawai di Kemenkumham, diantaranya mengenai peraturan cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, serta cuti alasan penting.
Kegiatan orientasi yang telah berlangsung selama 3 (tiga) hari ini berjalan secara interaktif dengan adanya diskusi serta tanya jawab antara pemateri dengan peserta orientasi. Para peserta sangat aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber mengenai materi-materi yang belum mereka pahami. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan orientasi ini dapat memberikan ilmu, pengetahuan, serta informasi kepada para CPNS sebelum mulai melaksanakan tugas pada bagiannya masing-masing.
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)