Pangkalpinang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, T. Daniel L. Tobing, ikuti acara Penyampaian Pidato Kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022, Selasa (16/08/2022).
Kegiatan yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, 575 Anggota DPR RI, 134 Anggota DPD, 103 Duta Besar, Jajaran Menteri dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, 103 Duta Besar, Para Mantan Presiden dan Wakil Presiden, hingga Para Ketua Umum Partai Politik.
Acara dimulai dengan pembukaan pengantar sidang oleh Ketua MPR (Bambang Soesanto) dan Ketua DPR (Puan Maharani) sebelum kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan pidato kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya, Jokowi langsung mengungkap tantangan berat yang dihadapi Indonesia dan negara lainnya di dunia.
“Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
“Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%,” lanjut Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan dengan 5 Agenda Besar Indonesia Maju, diantaranya yaitu:
- Hilirisasi dan Industrialisasi Sumber Daya Alam;
- Optimalisasi Sumber Energi Bersih dan Ekonomi Hijau;
- Perlindungan Hukum, Sosial, Politik, dan Ekonomi Untuk Rakyat Harus Terus Diperkuat;
- UMKM Naik Kelas;
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)