RABU (13 JULI 2022) – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan harus berjuang kembali dalam mempertahankan predikat Wiayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah diraih selama 2 (dua) tahun sebelumnya.
Untuk mempertahan predikat tersebut, Kanim Tanjungpandan harus siap di evaluasi secara mendalam oleh Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM untuk melihat serta menilai apakah Kanim Tanjungpandan masih layak atas predikat WBBM tersebut atau tidak.
Apabila kanim masih terus konsisten dalam menerapkan perubahan-perubahan serta inovasi yang telah dilakukan maka Inspektorat dapat memberikan rekomendasi kelayakan, namun apabila sebaliknya dirasa ada penurunan kinerja dari kanim tanjungpandan maka bisa saja predikat yang telah diraih dapat dicabut kembali.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung terutama subbagian Reformasi Birokrasi Divisi Administrasi memiliki tanggung jawab untuk melakukan pendampingan terhadap unit pelaksana teknis di bawah Kantor Wilayah agar satuan kerja sudah siap dan sudah dalam kondisi prima pada saat evaluasi nantinya.
Pendampingan dari Kanwil ini juga dilakukan untuk membantu satuan kerja dalam mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh satuan kerja dan juga memfasilitasi satuan kerja secara administratif untuk mengupload, melengkapi dan memeriksa data dukung;
Pada saat evaluasi, bapak Fandylah selaku evaluator menyampaikan apa yang membuat kantor imigrasi tanjungpandan berbeda dari satker lainnya yang ada di Bangka Belitung maupun satker imigrasi dari seluruh indonesia?
“Kantor Imigrasi Tanjungpandan selalu dapat berinovasi dan memberikan yang terbaik walaupun dengan dukungan anggaran yang sangat minim bahkan tidak ada anggaran sama sekali, itu yang membuat kanim ini berbeda, karna semangat untuk menjadi lebih baik sudah tertanam di dalam diri setiap pegawai di kanim tanjungpandan” – ungkap kakanim suyatno
Tidak hanya itu, salah satu pegawai juga mengungkapkan susana kantor menjadi rumah kedua bagi para pegawai dengan rasa kebersamaan serta rasa kekeluargaan juga begitu terasa di antara pegawai. Dengan kebersamaan membuat semangat tidak pernah pudar dan perasaan nyaman yang selalu muncul pada saat menjalankan pekerjaan sehari-hari.
“Kehangatan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pegawai, namun orang-orang yang datang berkunjung ke kanim tanjungpandan juga dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan saat sedang berkunjung hingga membuat orang betah dan ingin berkunjung lagi dan lagi.”
(HUMAS KEMENKUMHAM BABEL)