Pangkalpinang (10/9) - Guna memastikan kondisi kesehatan warga binaan LP Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang terbebas dari COVID-19 sebagaimana menindaklanjuti MOU Kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI & Kemenkumham RI maka Gubernur Kep. Bangka Belitung Erzaldi Rosman Johan, bersama Kakanwil Kumham Kep. Bangka Belitung, Anas Saeful Anwar serta Kapolda Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat, akan mengelar test swab bagi warga binaan & petugas LP Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Kegiatan ini direncanakan akan digelar pada hari Jumat, 11 September 2020 s/d 28 September 2020 yang mengikuti kalender kerja (kecuali Sabtu / Minggu) guna memastikan kesehatan warga binaan & pegawai terbebas dari paparan COVID-19.
Guna memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman, maka pada hari ini, Kamis 10 September 2020, beserta dengan POLDA Kep. Bangka Belitung menggelar simulasi kegiatan penjemputan dan pemulangan wargabinaan dengan ketat turut hadir dalam pantauan Dir Narkoba Babel Kombes Insan, Wadir Narkoba Polda Babel AKBP Imam, Dir Samapta Polda Babel AKBP Fadliy, Wadir Ops AKBP Indra, Brimob Polda beserta anggota anggota lainnya mengelar simulasi waktunya ujar Insan.
Kegiatan ini hampir menginjak dua pekan lamanya kurang lebih 12 hari pelaksanaan semoga bisa cepat dari prediksi kita sebelumnya terang Fadly kepada media. Sebelumnya, pada 7 September 2020, telah ada kesepakatan bersama antara Bapak Gubernur Babel Erzaldi, Kakanwil Kumham Babel Anas dan Kapolda Anang. Dari kesepakatan ini pada Selasa 8 September 2020 Bapak Gubernur Erzaldi didampingi Kakanwil Kumham Babel Anas dan Kapolda Anang telah meninjau dan melihat kondisi serta situasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ujar Plt. Kalapas Yuliantino.
Kegiatan ini untuk antisipasi bagi warga binaan dan petugas dari penyebaran virus corona di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dan ini perhatian yang sangat mendalam dari Bapak Gubernur ujar Yuliantino. "Hasil swab test ini nantinya baru keluar beberapa hari kemudian, langkah langkah yang akan kami lakukan apabila ada yang positif segera kita lakukan karantina sebagaimana prosedur penanganan covid 19, kami berharap nanti hasilnya negatif semua ujar Yuliantino. (Humas Lakunantika PKP)