Pangkalpinang – Dalam rangka menyambut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke- 77 Tahun 2022, Kementerian Hukum dan HAM RI dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham) gelar kegiatan Doa Bersama Kementerian Hukum dan HAM untuk Bangsa dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan tema “Indeks Layanan: Menakar Akselerasi Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia”, pada Senin (18/07/2022). Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di Graha Pengayoman dan virtual melalui zoom meeting tersebut dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI (Yasonna H. Laoly), Sekretaris Jenderal (Andap Budhi Revianto), Kepala Balitbankumham (Sri Puguh Budi Utami), Para Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Tokoh/ Pemuka 5 Agama, serta narasumber seminar.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung turut mengikuti kegiatan tersebut secara virtual yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (T. Daniel L. Tobing), Kepala Divisi Administrasi (Itun Wardatul Hamro), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Eva Gantini), serta jajaran pegawai.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Kepala Balitbangkumham, Sri Puguh Budi Utami.
“Doa Kemenkumham untuk Bangsa dan seminar nasional merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HDKD yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) tahun berturut-turut. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mendoakan agar Kemenkumham semakin kuat dan semangat untuk bangkit menuju Kemenkumham yang semakin PASTI. Doa bersama ini juga merupakan perwujudan dari kerukunan antar agama”, ujar Sri Puguh dalam laporannya.
Selanjutnya dilakukan pembacaan doa yang dipimpin oleh lima pemuka agama, yakni agama Islam yang dipimpin Ust. Hasani Ahmad Said, yang merupakan Pengurus Komisi Dakwah MUI Pusat; agama Kristen oleh Pdt. Martunas M., dari Praeses HKBP Distrik 8 DKI Jakarta; agama Katolik oleh Romo Paulus Andri Astanto SJ., dari Komisi Wali Gereja Indonesia; agama Hindu oleh Ida Pinandita KHRT Astono Chandra Dana, dari PHDI Pusat; dam agama Budha oleh Romo Asun Gotama, dari Wakil Sekjen Walubi.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly memberikan sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan Doa Kumham dan Seminar Nasional secara langsung. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh Insan Pengayoman untuk melakukan pelayanan dengan sepenuh hati dan semangat kebersamaan.
“Dalam mewujudkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK, diperlukan pemantauan serta evaluasi yang terukur terhadap kinerja penyelenggara pelayanan publik secara berkala dan berkelanjutan. Proses perbaikan layanan menjadi tanggung jawab bersama. Pelibatan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, agar layanan Kemenkumham menjadi layanan yang partisipatif, inklusif, dan adaptif,” pungkas Yasonna.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pengahargaan bagi Kantor Wilayah dengan pelaksanaan kegiatan OPini terbaik dan narasumber serta moderator terfavorit, serta acara inti yaitu pelaksanaan seminar nasional yang akan disampaikan oleh berbagai narasumber.
Seminar Nasional menghadirkan narasumber yang pakar di bidangnya, antara lain Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, SIK, MH (Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM); Rini Widyanti, SH., MPM (Sekretaris Utama Kementerian PAN RB); Dr. Syarifuddin (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Balitbang Hukum dan HAM); Prof. Dr. Amy YS Rahayu, M.Si (Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi UI); dan Dr Justisari Perdana Kusumah (sebagai Pengguna Layanan Kekayaan Intelektual).
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)