Strategi Pengentasan Kemiskinan Melalui Pelatihan Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan se-Kepulauan Bangka Belitung

WhatsApp Image 2023 09 04 at 20.03.57

Pangkalpinang – 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas/ Rutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Mengikuti Pelatihan Kerja berupa mengelola Bumbu dan me masak makanan khas bangka belitung “Lempah Kuning”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Pelatihan Kerja Pengolahan Makanan/Memasak kepada WBP yang bekerja sama dengan Rumah Makan Muara, di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Senin (4/9).

Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengucapkan terima kasih kepada pemilik Rumah Makan Muara Bang Obie Ardi, karena telah bersedia menjadi pelatih dan turut mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Terima kasih dan apresiasi juga kami berikan kepada Kepala Lapas Pangkalpinang Badarudin, karena sudah banyak melakukan kegiatan yang berkontribusi positif kepada Pemasyarakatan,” ujar Harun.

Dikatakan Harun, pelatihan kerja pengolahan makanan/ memasak Lempah Kuning ini sesuai dengan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional angkatan XVII Tingkat II tahun 2023 Kepala Divisi Pemasyarakatan Sahata Marlen Situngkir, yakni Strategi Pengentasan Kemiskinan melalui Pelatihan Kerja kepada Warga Binaan Pemasyarakatan se-Kepulauan Bangka Belitung.

Kakanwil Harun menuturkan, Lempah Kuning merupakan makanan khas Pulau Bangka Belitung.

Harapannya kegiatan ini menjadi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas keterampilan WBP dalam mengelola bahan makanan. “Sehingga dapat jadi bekal bagi WBP selama dan setelah menjalani pidana,” harap Harun.

Owner Rumah Makan Muara, Bang Obie Ardi menuturkan bahwa Ia merupakan mantan anggota DPRD Bangka Selatan. Dia juga mantan Narapidana di Lapas Pangkalpinang. Saat ini, ia telah memiliki usaha Rumah Makan Lempah Kuning Muara dan mempekerjakan 33 pekerja.

“Diharapkan pengalaman Bang Obie dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh WBP, bahwa mantan WBP juga dapat berkarya,” ujarnya.

Bang Obie juga berharap dapat terus melakukan kerja sama dengan Lapas/ Rutan di Babel untuk melakukan pelatihan. “Kami berusaha agar WBP yang telah bebas dari Lapas, untuk magang di RM Muara nantinya, asalkan memenuhi syarat tertentu,” ucapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Sahata Marlen Situngkir, mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan ide dan gagasan inovatif untuk mencerdaskan sumber daya manusia yang sedang menjalani masa pidana. Hal ini dilatarbelakangi banyaknya warga binaan di Babel yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang menopang mereka untuk dapat hidup mandiri atau bersaing pada dunia usaha.

Sebaliknya bahwa pertumbuhan rumah makan di Babel meningkat signifikan seiring pola hidup masyarakat yang cendrung makan di luar rumah, sehingga membutuhkan koki/ juru masak yang handal.

Gagasan pelatihan kerja mengelola bumbu dan makanan dianggap penting dan urgen dilaksanakan. Sehingga harapan warga binaan yang mengikuti pelatihan mendapat ilmu dan keterampilan memasak dan mengelola makanan dengan baik.

"Sehingga mereka mampu bekerja maupun mandiri melalukan pekerjaan yang menghasilkan bagi dirinya maupun keluarganya, dan harapan pemerintah sesuai Reformasi Tematik berupa pengentasan kemiskinan dapat dicapai," tutupnya.

Pelatihan kerja ini diikuti oleh 150 WBP. Untuk WBP Lapas Tanjungpandan mengikutinya secara virtual.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penilaian hasil olahan masakan Lempah Kuning tersebut.

Jurinya yaitu, Owner RM Muara, Bang Obie; dari Bidokes Polda Babel, Dr. Intan Insyani; kemudian dari Balai Latihan Kerja Disnaker Provinsi Babel, Lukman; serta Perancang Perundang-Undangan Madya Kanwil Kemenkumham Babel, Yanto Majid.

Adapun pemenang lomba yaitu, Juara 1 diraih oleh Lapas Perempuan Pangkalpinang, Juara 2 oleh Lapas Sungailiat dan Juara 3 yaitu Lapas Pangkalpinang.

Sementara juara Harapan 1 diraih oleh LPKA Pangkalpinang, Harapan 2 oleh Rutan Muntok dan Harapan 3 oleh Lapas Narkotika Pangkalpinang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sahata Marlen Situngkir, Kepala Lapas Pangkalpinang Badarudin, Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono, Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni, serta Kepala Bapas Pangkalpinang Iwan Setiawan.

Lalu hadir juga Kepala Rutan Muntok Abdul Rasyid Meliala, Plt. Kepala LPKA Pangkalpinang Andi Yudho, Kepala Rupbasan Pangkalpinang Andri Ferly, Kepala Bidang Keamanan Ridha Ansari dan para Pejabat Struktural di Kanwil dan UPT.

WhatsApp Image 2023 09 04 at 20.03.57WhatsApp Image 2023 09 04 at 20.03.57WhatsApp Image 2023 09 04 at 20.03.57


Cetak