PANGKALPINANG, (09/06/2022). Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar kajian rutin pada Kamis Syariah. Berlangsung di Masjid Al-Ikhwan Kantor Wilayah, Kajian dimulai Ba’da Dzuhur yang disampaikan oleh Ustadz Firdaus, Lc. M.Pd. Dengan kondisi cuaca hujan tidak menyurutkan para pegawai kanwil kemenkumham babel menghadiri kajian rutin yang membahas mengenai “ Keutamaan Bulan Dzulhijjah “.
Diawal Kajian ustadz menjelaskan bahwa diantara 12 bulan dalam kalender hijriah diantaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban.” Kenapa disebut bulan haram? Karena segala amal kebaikan yang dilakukan di bulan tersebut akan dilipatgandakan pahalanya begitu juga kemaksiatan. Oleh karena itu, dibulan haram (suci) ini kita harus merencanakan kebaikan.
Selanjutnya Ustadz membahas mengenai dunia ini allah bagi menjadi 4 golongan yaitu : Golongan orang yang punya Harta dan Ilmu, Golongan orang yang punya ilmu tanpa harta, orang yang punya harta tanpa ilmu, dan golongan tanpa harta tanpa ilmu.
Memasuki inti tausiyah, Ustadz Firdaus, Lc. M.Pd. menjelaskan keutamaan 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah, yaitu :
- Disebutkan al qur’an secara khusus
- Dijadikan sumpah oleh Allah Swt.
- Disebutkan Hadits secara khusus.
- Amalan yang paling dicintai allah.
- Berkumpulnya beragam ibadah.
Bulan dzulhijjah Secara bahasa, Dzulhijjah terdiri dari dua kata: Dzul yang artinya pemilik dan Al Hijjah yang artinya haji. Dinamakan bulan Dzulhijjah, karena orang Arab, sejak zaman jahiliyah, melakukan ibadah haji di bulan ini. Orang Arab melakukan ibadah haji sebagai bentuk pelestarian terhadap ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihissallam.
Kemudian di akhir tausiyah, Ustads membahas 7 amalan yang pahala nya setara dengan ibadah haji, yaitu :
- Umroh di bulan ramadhan.
- Berbakti kepada orang tua.
- Shalat berjamaah dimasjid.
- Shalat Isyraq.
- Menghadiri Kajian Ilmu di Masjid.
- Membaca Dzikir setelah Shalat.
- Bertekad untuk Haji.
Kesimpulan yang disampaikan Ustadz Firdaus, Lc. M.Pd. dalam tausiyahnya kali ini adalah mari berbuat baik atau mengerjakan amalan - amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah khususnya BerQurban dan setiap ibadah yang mengeluarkan uang jangan pernah takut, Allah SWT akan menggantinya dengan berlipat-lipat ganda.
Kajian rutin kali ini disiarkan juga secara live melalui Youtube Kanwil Kemenkumham Babel dan bisa di tonton ulang pada link : https://www.youtube.com/watch?v=Nmi-hLIuHmM
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)