Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Kegiatan Apel Pegawai Akhir Tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM bersama dengan Menteri Hukum dan HAM yang dilaksanakan secara virtual melalui media teleconference, Rabu, (30/12/20) pukul 08.00 WIB di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh Unit Utama dan Kantor Wilayah beserta UPT di seuruh Indonesia secara virtual.
Di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung sendiri Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Dulyono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno dan Kepala Divisi Imigrasi Subki Miuldi, dan diikuti seluruh pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan Apel Pegawai Akhir Tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM ini diawali dengan kata - kata perpisahan dari Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam Sariwanto, untuk mengakhiri masa jabatannya dan memasuki masa purnabakti/ pensiun pada Januari 2021.
“Yang menjadi penyesalan seorang purnabakti adalah pada waktu menjabat tidak pernah berbuat apa- apa, oleh karena itu saya ingatkan teman - teman, mumpung masih menjabat mau memberikan yang terbaik untuk kementerian hukum dan ham, karena itulah kebanggaan kita, kita tidak akan pernah menyesal, jika kita memasuki masa purnabakti dengan sehat walafiat dan melanjutkan perjuangan untuk negeri. Terima kasih atas semuanya, sekali lagi sayaucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerjasamanya, pengertian dan kemampuannya, moga - moga Bapak Ibu diberikan keselamatan dan menyongsong Tahun 2021 kita selalu dimajukan, sekian dan saya pamit beserta istri, wassalamualaikum. Wr.wb.”, Kata Bambang Rantam Sariwanto mengakhiri last speech beliau sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
Kemudian dilanjutkan dengan amanat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, kepada seluruh insan pengayoman yang mengikuti Apel Pegawai Akhir Tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM beliau berpesan, “Kita tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan kasihnya kita dapat melalui Tahun 2020, di penghujung akhir Tahun 2020 ini dengan baik, dan kita masih mengalami satu kondisi yang berat yang tidak hanya dialami oleh Indonesia, tapi seluruh duniapun dengan caranya masing - masing untuk menghadapi bencana COVID-19 yang masih kemungkinan adanya varian baru, hari ini di beberapa negara masih menghantui dunia, oleh karenanya dengan rasa syukur kita berdoa agar Tahun 2021 Tuhan tetap menyertai dan menguatkan seluruh jajaran Kemenkumham dari pusat sampai daerah dan juga tentunya seluruh rakyat Indonesia.”
“Hari ini salah satu orang terbaik kita, yaitu Bambang Rantam Sariwanto akan memasuki masa purnabakti.... Saya tidak pernah menyesal mengangkat Bambang Rantam sebagai Sekretaris Jenderal, Dia adalah seorang perfeksionis, Beliau mengatakan kepada saya sewaktu masih berjuang di Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Jogjakarta membuat sebuat inovasi menjadi lebih apik, bersih, diperlukan kesungguhan, diperlukan fassion, konsistensi, kerja keras, daya juang yang tinggi.....
Untuk itu Pak Bambang bisa kita sebut sebagai inspiring leader, yang mempunyai etos kerja yang sangat baik, untuk itu saya meminta kepada saudara- saudara etos kerja menjadi sangat penting, dalam sebuah kutipan dari sudit pandang seorang pakar mengatakan bahwa Sistem Nilai Etos Kerja Adalah Bagian Penting dalam Mendukung Kemajuan Suatu Bangsa......” Kata Menteri Yasonna melepas kepergian Bambang Rantam sebagai Sekretaris Jenderal yang telah banyak memberikan kontribusi positif selama masa jabatan Beliau.
Kemudian lanjut Menkumham dalam arahannya, “Tahun 2020 hampir berakhir, tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang belum 100% terselesaikan secara tuntas. Demikian juga dengan masa pandemi, sampai hari ini pun belum dapat kita prediksi kapan berakhirnya. Kemarin kita sudah melakukan refleksi atas apa yang sudah kita capai di tahun 2020, hari ini, rasanya belum cukup apa yang sudah kita perbuat di tahun 2020. Persoalan-persoalan rutin maupun insidental masih tersisa untuk kita tuntaskan di tahun 2021. 9Oleh karenanya, pada pagi yang penuh berkat ini, untuk menutup 2020 dengan damai dan membuka 2021 dengan semangat baru, saya minta saudara memerhatikan dan melaksanakan secara “IKHLAS” hal-hal sebagai berikut :
1. Iman dan takwa, diperkuat. Perbanyak doa dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Ini penting, karena dengan meningkatkan keimanan, ketaatan dan ketakwaan kepada Tuhan, kita meyakini Tuhan akan memberikan kemudahan kepada bangsa Indonesia. Salah satu harapan kita adalah segera terbebas dari pandemi COVID-19.
2. Keamanan dan ketertiban, dijaga. Ciptakan suasana yang aman, tertib, kondusif, tentram dan damai, dengan memperkuat sinergitas, kolaborasi dan toleransi antar sesama umat manusia. Sebagai ASN kita harus mampu menjadi perekat bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan berlandaskan Pancasila.
3. Lakukan protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat. Budayakan hidup sehat dan terapkan protokol kesehatan secara ketat disetiap situasi dan kondisi, di manapun kita berada. Kita harus tetap waspada, karena di beberapa negara COVID-19 telah mengalami mutasi genetik, sehingga lebih ganas dibandingkan sebelumnya.
4. Atur penggunaan Teknologi Informasi secara tepat. Pemanfaatan teknologi dan informasi harus diarahkan untuk hal-hal yang positif dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Jangan mudah terprovokasi oleh hal hal negatif ataupun hoax, yang justru akan menghabiskan waktu dan energi, sehingga menghambat pembangunan nasional.
5. Segera lakukan percepatan pelaksanaan tugas fungsi, yang sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategi, Rencana Kerja dan Disbursment Plan Tahun 2021. Dan percepat pelaksanaan lelang - lelang pekerjaan dan belanja modal, karena dapat menggerak roda perekonomian.”
“Sebagaimana pepatah “A pessimist sees the difficulty in every opportunity; an optimist sees the opportunity in every difficulty” (Winston S. Churchill), yang artinya “Seorang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan; seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan.” Mari bersama-sama merapatkan barisan untuk menyongsong Tahun 2021 dengan penuh optimis. Bersama kita PASTI bisa menghadapi seluruh tantangan dan hambatan di masa yang akan datang.”, Ujar Manteri Yasonna menutup Apel Pegawai Terakhir Pada Tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM. (HumasBabel)