Tanjungpandan – Melanjutkan kunjungannya, Kepala Divisi Administrasi (Itun Wardatul Hamro) didampingi Kepala Subbagian Keuangan dan BMN (Deny Harlianto) melakukan rapat monitoring dan evaluasi progres pembangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tanjungpandan, Selasa (23/08/2022).
Rapat yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan (Romiwin Hutasoit) yang bertindak sebagai KPA sekaligus merangkap sebagai PPK beserta jajaran, tim Pengawas, tim Perencana, dan tim Pelaksana pembangunan Bapas.
Mengawali rapat, Kepala Divisi Administrasi (Itun Wardatul Hamro) menyampaikan agar tim pembangunan Bapas dapat mengirimkan report/ laporan mengenai progres pembanguan pada setiap minggunya. Kadivmin juga menghimbau agar dapat dilakukan PreConstruction Meeting (PCM) agar dapat dilihat apa saja yang akan dikerjakan dan dilakukan, sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang muncul.
"Untuk pembangunan Bapas ini sudah pasti harus ramah bagi penyandang disabilitas, terjaga mutu dan kualitas bahan maupun struktur bangunannya, pembangunan yang dilakukan sesuai dengan anggaran yang direncanakan, tetap terlihat estetikanya, sehingga terlihat sebagai kantor pemerintah yang layak,” ucap Kadivmin.
Untuk setiap perubahan yang dilakukan, Kadivmin menghimbau agar selalu dibuat ke dalam bentuk Berita Acara, sehingga antara Pelaksana, Pengawas dan Perencana dapat terjadi kesepakatan dan satu suara.
Pengawas pembangunan Bapas (Asep) menyampaikan bahwa ada beberapa selisih volume, sehingga pengawas menghimbau kepada perencana untuk me-review kembali dan me-revisi desainnya.
Pelaksana proyek pembangunan Bapas juga menyampaikan bahwa progres pembangunan deviasi -0,730, hal tersebut disebabkan adanya kendala pada cuaca yang selalu hujan dan adanya pelaksanaan HUT RI.
“Untuk deviasi minus akan segera kami selesaikan bahkan kami akan mengejar hingga hasilnya plus dengan melakukan penambahan jam kerja pada malam hari untuk mengejar target pelaksanaan sesuai time schedule,” ujar tim Pelaksana.
Tim dari Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Maryono) menghimbau agar tim pembangunan Bapas untuk dapat membuat jadwal secara detail.
"Untuk jadwal diharapkan dapat dibuat secara detail, seperti kapan barang datang dan kapan kedatangan tenaga kerja, jangan sampai membuat jadwal yang semu agar tidak ada progres pekerjaan yang tidak bisa tercapai perminggunya," pesan Maryono.
Menutup rapat, Kadivmin berpesan kepada Pengawas, Perencana, dan Pelaksana untuk mengidentifikasi sarana pendukung yang dapat diselesaikan tanpa harus menunggu hal lain agar bisa segera dilaksanakan dan jangan sampai terbengkalai.
Usai rapat, Kadivmin dan tim pembangunan Bapas kembali melakukan pengecekan pada pengerjaan proyek per-hari ini.
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)