Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

KAJIAN RUTIN KANWIL KEMENKUMHAM BABEL BAHAS “RUQYAH SYAR’IYYAH VS RUQYAH SYIRKIYYAH”

WhatsApp Image 2022 08 25 at 14.02.37 1

Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar kajian rutin yang biasa diselenggarakan setiap hari Kamis pada setiap minggunya. Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd., sebagai penceramah kali ini menjelaskan materi mengenai “Ruqyah Syar’iyyah VS Ruqyah Syirkiyyah”. Kajian dilaksanakan di masjid Al-Ikhwan, Kamis (25/08/2022).

Mengawali kajian, Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd., menjelaskan mengenai 3 (tiga) kesalahpahaman terkait Ruqyah, kesalahan pertama yaitu ruqyah dianggap hanya mengobati gangguan jin, kedua yaitu selalu mengaitkan penyakit fisik dengan gangguan jin, dan ketiga ruqyah hanya bisa dilakukan seorang ustadz/ kiyai.

Ruqyah sendiri adalah membacakan sesuatu pada orang yang sakit, bisa jadi karena terkena ‘ain (mata hasad), sengatan, sihir, racun, rasa sakit, sedih, gila, kerasukan, dan lainnya. Ruqyah juga boleh dikerjakan dengan membaca doa-doa tertentu dalam bahasa Arab atau bahasa non-Arab. Sejatinya, setiap ruqyah adalah doa, tapi tidak setiap doa merupakan ruqyah.

Kriteria ruqyah syar’iyyah menurut Fatawal ‘Ulama fii ‘Ilaajus Sihr wal Mass wal ‘Ain wal Jaan, hal. 310, yaitu:

  • Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Quran, doa yang syar’I atau yang tidak bertentangan dengan doa yang dituntunkan;
  • Menggunakan Bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya;
  • Tidak bergantung pada ruqyah, karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak;
  • Isi ruqyah jelas maknanya;
  • Tidak mengandung doa atau permintaan kepada selain Allah (misalnya kepada jin dan setan);
  • Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan seperti celaan;
  • Tidak menyaratkan orang yang di-ruqyah harus dalam kondisi yang aneh, seperti harus dalam keadaan junub, harus berada di kuburan, atau harus dalam keadaan bernajis;
  • Peruqyahnya sholeh dan bertakwa, istiqomah dalam kebaikan dan quran, rajin jama’ahnya, akidahnya lurus, serta berniat memberi manfaat.

Sementara kriteria ruqyah syirkiyyah yaitu;

  • Ada yang aneh (seperti meminta nama lengkap ataupun nama Ibu);
  • Meminta barang (rambut, kuku, pakaian, barang kesukaan);
  • Memerintahkan sesuatu yang aneh (seperti tidak menyentuh air, menjadikan al-quran alas kaki, diam di rumah, serta ibadah tanpa dalil);
  • Meminta yang aneh (hewan tertentu, ruqyah berdua, dan waktu tertentu);
  • Menyentuh lawan jenis/ ruqyah tanpa mahram;
  • Memberikan ‘pegangan’ saat pulang/ proses ruqyah selesai;
  • Memasang tarif untuk ruqyah;
  • Bacaan ruqyah tidak jelas dan dilakukan dengan bisik-bisik;
  • Penampilannya norak (grondong, menggunakan pakaian tertentu dan aksesoris yang nyentrik);
  • Ruqyah dengan ritual aneh;
  • Peruqyahnya merokok;
  • Tidak menjaga adab islami.

(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM BABEL)

WhatsApp Image 2022 08 25 at 14.02.37 1WhatsApp Image 2022 08 25 at 14.02.37 1

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PikPng.com school icon png 2780725   Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
PikPng.com phone icon png 604605   +62811717469
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilbabel@kemenkumham.go.id 
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kemenkumhambabel@gmail.com 

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham   linked in kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


    instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
  +62811717469
PikPng.com email png 581646   kanwilbabel@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kemenkumhambabel@gmail.com 

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI