Pangkalpinang- Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pangkalpinang berkoordinasi Dinas kesehatan Kota Pangkalpinang, melalui tim medis UPT Puskesmas Taman Sari, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas), Kamis (22/11/2018).
Sebanyak 19 orang Andikpas turut melakukan pemeriksaan kesehatan. Salah seorang Andikpas LPKA, M. Ali, mengakui selama berada di lingkup LPKA, ia mengalami berbagai penyakit lantaran kurangnya kesadaran terhadap kebersihan dirinya sendiri maupun lingkungan setempat.
"Selama disini saya pernah mengidap sakit kepala, demam dan gatal-gatal. Penyakit yang sering diidap oleh teman-teman disini yaitu gatal-gatal, karena kurangnya kesadaran kami akan kebersihan dan kebiasaan mandi." M. Ali.
Sementara itu, menurut Dokter Puskesmas Taman sari, Reza, hasil pemeriksaan terhadap 19 orang Andikpas hanya didominasi dengan keluhan gatal-gatal, alergi dan pusing.
"Sampai saat ini sudah empat kali dilakukan pemeriksaan kesehatan, yakni bulan Juli, Agustus, September dan November. Dilihat dari pemeriksaan pada bulan-bulan sebelumnya, alhamdulillah ada penurunan keluhan penyakit." kata Reza.
Pihaknya akan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Andikpas, guna mewujudkan peningkatan derajat kesehatan bagi para andikpas.
Kepada tim redaksional LPKA, Reza menyampaikan bahwa Andikpas atas nama Harun terkait daging tumbuh yang berada diarea leharnya dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubsi perawatan LKPA Kelas II Pangkalpinang, Alkok Marya menuturkan kegiatan ini rutin dilakukan pihaknya atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, melalui UPT Puskesmas taman sari, tiap bulannya.
"Alhamdulillah hari ini Andikpas dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Semuanya tidak ada yang menderita penyakit yang serius, hanya keluhan biasa seperti sakit kepala, gatal-gatal, batuk dan pile, imbuh Alko". (Humas Kanwil Babel)